Marah Bikin Sakit Kepala, ini Penyebabnya
Marah memberikan dampak negatif pada tubuh. (Foto: Unsplash/Usman Yousaf)
SIAPA yang kalau marah bawaannya selalu pusing? Mulai dari gawai yang rusak, mobil penyok, pacar tidak menepati janji, hingga pekerjaan yang numpuk, malah bikin kamu tambah pusing. Faktanya, kemarahan memang dapat memberikan efek buruk bagi tubuh, salah satunya sakit kepala. Kemarahan yang berlangsung selama beberapa detik dapat menyebabkan tekanan secara fisik dan psikis.
Sakit kepala akibat marah tidak kalah sakit jika dibandingkan dengan jenis sakit kepala lainnya. Mengutip lamana Hellosehat, ada dua jenis sakit kepala akibat marah, yakni sakit kepala dengn saraf otot yang tegang dan migrain.
Sakit kepala yang paling umum terjadi saat marah adalah sakit kepala yang terasa menegang. Hal ini ditandai dengan rasa sakit yang menusuk disertai tegangan otot di daerah leher. Kepekaan terhadap cahaya dan suara juga terkadang memicu bertambahnya sakit yang dirasakan.
Baca juga:
Sedangkan mugrain atau sakit kepala sebelah juga dapat menjadi efek samping yang dihasilkan. Umumnya migrain lebih menyakitkan dibandingkan dengan sakit kepala karena adanya penegangan sarat dan otot leher. Tidak seperti sakit kepala akibat tegang, migrain bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. gejala lainnya yang mungkin kamu rasakan adalah mual, muntah, dan penglihatan yang kabur.
Sebenarnya, kemarahan bukanlah penyebab langsung dari sakit kepala itu sendiri, melainkan penyebab sekunder karena kondisi tubuh saat sedang marah. Sebagai contoh, orang yang mengepalkan tangan dan merekatkany giginya cenderung mengalami sakit kepala. Tekanan pada otot-otot wajah bisa memicu mekanisme fight or flight yang menyebabkan adanya pelepasan hormon adrenalin.
Efek domino dari kemarahan ini berlanut pada kelenjar adrenal yang akan memroduksi hormon adrenalin dan hormon stres, kortisol. Kondisi ini memberi kamu pasikan energi tambahan dan kekuatan. Saat kamu marah, tekanan darah serta suhu tbuh akan meningkat, napas dan jantung berpacu lebih cepat, dan pupil mata membesar.
Baca juga:
Dikenal akan Karakternya yang Tenang, Zodiak ini Terlihat Horor Saat Marah
Ada beberapa cara agar kamu bisa mengontrol emosi, yang pertama berpikir sebelum berbicara. Dalam kondisi marah, seseorang bisa berbuat apa saja termasuk mengelularkan kata-kata yang kasar dan menyakitkan. Jangan sampai kemarahan membutakanmu, berdiam diri dan pikirkan kata-kata yang ingin kamu ucapkan sebelum keluar dari mulut.
Selain itu kamu bisa melakukan aktivitas fisik. Jika satu waktu kemarahanmu memuncak, coba bangun dari tempat duduk dan berjalan-jalan sejenak. Kamu juga bisa meluangkan waktu sejenak untuk melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan. (and)
Baca juga:
Terkuak! Inilah Member BTS Yang Terlihat Menyeramkan Saat Marah
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan