Alasan Mendag Harga Kedelai Melambung Tinggi
MerahPutih.com - Harga kedelai di Indonesia mengalami lonjakan yang signifikan. Pasokan kedelai ke dalam negeri terkendala permasalahan dari negara importir yang salah satunya adalah cuaca buruk El Nina di kawasan Amerika Selatan.
"Jadi permasalahan kedelai di Indonesia yang harganya belakangan ini naik karena adanya beberapa permasalahan dan terjadinya El Nina di Argentina," ujar Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di Makassar, Kamis (18/2).
Baca Juga:
Waketum PRIMA Minta Jokowi Usut Tuntas Kartel Kedelai
Lutfi mengatakan, harga kedelai per gantang yang sebelumnya USD 12 dolar naik menjadi USD 18 dolar per gantang.
Ia memaparkan, Naiknya harga kedelai, selain dari dampak cuaca buruk El Nina di Argentina dan kawasan Amerika Selatan yang menjadi negara pengimpor itu, juga dipengaruhi oleh kebutuhan besar di Tiongkok untuk pakan.
"Di Tiongkok itu, awalnya peternakan babi di sana tidak makan kedelai, tapi sekarang makan kedelai. Apalagi baru-baru ini ada lima miliar babi di peternakan Cina itu makan kedelai," katanya.
Lutfi menerangka, saat ini pihaknya sementara menyiapkan mitigasi dari melambungnya harga kedelai secara nasional dan dalam minggu depan akan diumumkan kebijakannya.
Kebutuhan kedelai dalam negeri setiap tahunnya adalah 3 juta ton, sementara budi daya dan suplai kedelai dalam negeri hanya mampu 500 hingga 750 ton per tahunnya.
"Menutupi kebutuhan nasional akan kedelai itu, melakukan impor dari beberapa negara seperti negara dari kawasan Amerika Selatan tersebut," katanya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Waketum PRIMA Minta Jokowi Usut Tuntas Kartel Kedelai