Selebritas

Alasan Ivan Gunawan Bisnis Fesyen Daring

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 20 November 2021
Alasan Ivan Gunawan Bisnis Fesyen Daring
Ivan Gunawan mantap bisnis daring. (Foto: Instagram/@ivan_gunawan)

AWALNYA desainer Ivan Gunawan lebih memilih bisnis fesyen rumahan dengan membangun butik. Ia tak pernah berpikir untuk mengembangkan bisnis fesyennya secara daring. Namun, sekiranya lima atau enam tahun lalu, Ivan memutuskan untuk membuat bisnis UMKM fesyennya go digital.

Semua berawal ketika ia menyadari di media sosial namanya begitu tenar. Oleh karena itu, ia yakin dengan modal memiliki banyak followers di media sosial, ruang lingkup pemasaran koleksi brand fesyen miliknya akan lebih luas. "Aku mikir follower 'ig' (Instagram) aku besar dan terkenal di sosmed. Jadi akhirnya aku memutuskan untuk go digital," ujar Ivan dalam sebuah temu pers daring yang diadakan JobStreet beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Adidas Luncurkan UltraBOOST DNA ‘City Pack’, Tampilkan Desain Berani

Seiring berjalannya waktu, Ivan makin menyadari bisnis daring lebih praktis untuk dilakoni. Ia tidak perlu selalu berada di tempat untuk memastikan bisnisnya berjalan lancar. Pelanggan juga tidak perlu repot untuk ke luar rumah, cukup melalui gawai, seluruh produk busana muslim Ivan bisa langsung dipesan dan diantar ke rumah.

Ivan percaya dengan para pegawainya. (Foto: Instagram/@ivan_gunawan)

Meski begitu, sebagai seorang pesohor di dunia hiburan tentu Ivan memiliki jadwal yang amat padat. Alhasil, walau ia menjalankan bisnis daring, ia tidak bisa selalu memantau proses pemasaran hingga penjualan bisnisnya. Untuk mengatasi hal ini, Ivan memberikan kepercayaan kepada karyawannya atau melakukan pendelegasian untuk menangani bisnisnya.

"Sekarang di masing-masing divisi udah aku delegasikan. Jadi aku masih bisa syuting dan bikin postingan, bisa ke mana-mana, tapi bisnis aku bisa berjalan," tambah pemilik brand busana muslim premium 'Ivan Gunawan Prive' itu.

Baca Juga:

5 Kain Tradisional Indonesia yang Sudah Mendunia

Agar bisnis fesyennya memiliki sumber daya manusia (SDM) berkualitas, Ivan mengandalkan platform penyedia informasi lowongan kerja seperti JobStreet. Baginya, dengan adanya platform ini, ia bisa dengan mudah mencari SDM berkualitas tanpa harus melewati proses penyeleksian karyawan secara tradisional. "Aku merasa 'drama' mencari karyawan berkurang jauh kalau menggunakan cara digital," paparnya.

Platform penyedia lowongan kerja memudahkan UMKM melakukan perekrutan karyawan. (Foto: Unsplash/NordWood Themes)

Platform penyedia lowongan kerja menurut Sawitri Hertoto, Country Marketing Manager JobStreet Indonesia, membantu membebaskan UMKM dari berbagai 'drama' yang selama ini dihadapi dalam merekrut karyawan. 'Drama' tersebut kata Sawitri bisa menjadi penghalang UMKM untuk berkembang dan bertransformasi secara digital yang saat ini amat dibutuhkan. Maka dari itu, platform penyedia lowongan kerja hadir untuk memudahkan proses perekrutan SDM.

Platform tersebut menyediakan fitur-fitur menarik termasuk paket pemasangan iklan, edukasi UMKM dan kemudahan akses layanan yang mencakup kemitraan, webinar bulanan, kemudahan pembayaran dan template untuk job description. "Kami berharap dengan inisiatif kami, UMKM di Indonesia bisa bebas dari drama yang selama ini dihadapi dan bisa terus maju dan berkembang," kata Sawitri. (ikh)

Baca Juga:

'The Bins Culture Vol.2' Gaungkan Kaus Vintage ke Khalayak Luas

#Selebritas #Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan