Alasan Ipda OS Lakukan Penembakan di Exit Tol Bintaro

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 07 Desember 2021
Alasan Ipda OS Lakukan Penembakan di Exit Tol Bintaro
Ilustrasi penembakan. (ANTARA)

MerahPutih.com - Polda Metro mengungkap alasan Ipda OS menembak PP dan MA di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan.

Rupanya, alasan mantan anggota Ditlantas Polda Metro Jaya ini melakukan pembelaan diri karena korban berupaya menabraknya.

Saat peristiwa itu, satu mobil Daihatsu Ayla yang membuntuti O, yang merupakan rekan Ipda OS, berisi empat orang berinisial PP, MA, IM, dan PCM alias C.

Baca Juga:

Perwira Polisi Terlibat Penembakan di Exit Tol Bintaro Terancam Tujuh Tahun Penjara

Mobil itu hendak menabrak Ipda OS di sekitar pintu keluar Tol Bintaro.

Ketika itu, O meminta bantuan kepada Ipda OS karena merasa dibuntuti mobil tersebut.

Kebetulan, kantor Ipda OS berada tidak jauh dari tempat kejadian perkara.

"Kendaraan ini berupaya menabrak sehingga Ipda OS berupaya membela diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (7/12).

Menurut Zulpan, karena merasa terancam, akhirnya Ipda OS mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.

Akan tetapi, peringatan tersebut tidak digubris oleh PP dan MA.

Baca Juga:

Penembakan di Exit Tol Bintaro, Ipda OS Dinonaktifkan

Karena tidak digubris, kemudian Ipda OS kembali berupaya membela diri dengan mengeluarkan tembakan sebanyak dua kali yang akhirnya mengenai korban.

"Ipda OS berupaya membela diri, ini pengakuan yang diberikan melakukan penembakan itu ya," ucap Zulpan.

Terkait dengan kasus ini, Ipda OS dijerat dengan dua pasal yakni Pasal 351 dan Pasal 359 KUHP.

"Dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara," lanjutnya.

Seperti diketahui, aksi penembakan terjadi di Exit Tol Bintaro pada Jumat (26/11) malam. Dua orang yang menjadi korban insiden penembakan tersebut. Satu orang berinisial PP meninggal dunia setelah beberapa hari mendapatkan penanganan medis. (Knu)

Baca Juga:

Penembakan di Exit Tol Seret Stafsus Pejabat DKI, Wagub Enggan Berspekulasi

#Kasus Penembakan #Polda Metro Jaya
Bagikan
Bagikan