Alasan Golkar 'Walkout' Paling Pertama dari Agenda Paripurna P2APBD 2019

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 07 September 2020
Alasan Golkar 'Walkout' Paling Pertama dari Agenda Paripurna P2APBD 2019
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Basri Baco (MP/Asropih)

Merahputih.com - Empat fraksi DPRD DKI Jakarta walkout saat rapat paripurna laporan Badan Anggaran DPRD DKI Hasil Pembahasan Terhadap Perda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Anggaran 2019 dan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD (P2APBD) 2019.

Empat fraksi itu Partai Amanat Nasional (PAN), NasDem, Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Juga:

13 RSUD DKI Khusus Hanya Layani Pasien COVID-19

Golkar salah satu fraksi yang pertama kali keluar dari rapat tersebut. Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Basri Baco mengaku kecewa dengan eksekutif. Menurutnya, Pemprov DKI seperti tidak punya niat baik untuk bekerja sama dengan legislatif.

Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Asropih)

Sebab tidak ada tindaklanjut dari Pemprov DKI terkait aspirasi warga dari hasil kegiatan reses DPRD DKI sebanyak tiga kali dalam satu tahun.

"Sudah satu tahun kita dilantik di sini dan sudah 3 kali reses banyak juga aspirasi yang kita sampaikan tidak diwujudkan dengan eksekutif," kata Baco usai keluar rapat dari ruang paripirna, DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (7/9).

Baca Juga:

DPRD DKI Sayangkan SKPD Tunda Pembangunan Jakarta karena Alasan COVID-19

Anggota Komisi A ini pun menyinggung transparansi yang dilakukan Pemda DKI. Menurut dia, selama ini eksekutif terkesan mengabaikan kehadiran legislatif.

"Kalau Gubernur dan eksekutif sudah tidak melaksanakan dan tidak menghargai anggota dewan ya maka kita juga punya sikap untuk juga bisa menolak apa yang dibuat oleh gubernur," ungkapnya. (Asp)

#DPRD Jakarta #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Bagikan