Alasan Anak Perempuan Lebih Dekat dengan Ayah
KONON katanya ayah adalah cinta pertama bagi seorang anak perempuan. Sosok ayah yang selalu digambarkan sebagai pilar rumah tangga memegang peran penuh dalam menjaga dan membimbing anak perempuan hingga ia siap dinikahi oleh pria pilihannya di masa depan.
Anak perempuan akan menjadikan ayahnya sebagai standar dalam memilih pasangan hidup. Itu lah alasan ayah dan anak perempuan memiliki ikatan yang dinilai lebih spesial dibandingkan anak perempuan dengan sang ibu.
Menurut bollywoodshaadis.com, seorang ibu bisa bersikap lebih tegas kepada anak perempuan jika dibandingkan dengan ayah. Coba deh perhatikan lebih lanjut, seorang ayah tak mungkin tega memarahi anak perempuannya dengan nada tinggi.
Ayah akan sangat pasrah mendengarkan keluh kesah gadis kecilnya tanpa komplain dan berusaha memberikan apapun yang diminta oleh anak perempuan meskipun ibu sudah menolak permintaannya. Tak jarang sang ayah akan menangis lebih kencang saat menyaksikan anak perempuannya menikah.
Baca Juga:
Cinta pertama
Ayah adalah sosok laki-laki pertama yang hadir di dalam hidup anak perempuan. Ia menjadi contoh bagaimana seorang laki-laki harus bersikap kepada perempuan melalui sikapnya kepada sang ibu.
Anak perempuan akan selalu mengingat bagaimana ayah memperlakukan ibu di rumah. Mulai dari nada bicara, panggilan sayang, dan perhatian-perhatian kecil yang diberikan oleh ayah kepada ibu akan tertanam kuat di dalam ingatan anak perempuan.
Anak perempuan akan berpikir bahwa sosok yang akan menjadi suaminya kelak harus seperti ayahnya.
Dilindungi
Perempuan pada dasarnya memang senang dengan perasaan 'dilindungi' oleh orang lain terutama oleh lawan jenis. Ayah yang menjadi pelindung utama memiliki tempat tersendiri di dalam hati anak perempuan sehingga menjadikan ia lebih dekat kepada ayah dibandingkan ibu.
Meskipun baik ayah dan ibu sama-sama memberikan cinta, perhatian, dan perlindungan yang setara, anak perempuan tetap akan memandang sang ayah pelindung utama di dalam keluarga.
Baca Juga:
Detil
Berbeda dengan ibu yang terbiasa memerhatikan seluruh aspek rumah tangga termasuk kebutuhan anak dari A-Z, ayah justru lebih memerhatikan hal-hal kecil karena semua hal besar sudah diatasi oleh sang ibu. Karena itu, ayah biasa memerhatikan aspek lebih kecil seperti warna kesukaan ataupun camilan kesukaan anak perempuan.
Tak jarang ayah pulang kerja membawakan camilan kesukaan anak perempuan sehingga ia merasa menjadi orang paling spesial di mata ayahnya sendiri. Perhatian-perhatian kecil seperti ini yang membuat anak perempuan merasa lebih dekat dengan ayahnya.
Pelindung
Kepada siapa lagi anak perempuan akan mengadu ketika sedang patah hati atau sekadar lari dari omelan ibu? Sudah pasti kepada ayahnya sendiri. Sikap seorang ayah terhadap anak perempuan umumnya jauh lebih lembut dibandingkan terhadap anak laki-laki.
Ayah dinilai lebih keras terhadap anak laki-laki karena mau mendidik mereka untuk menjadi sosok yang kuat dan kelak bisa menjadi pelindung bagi keluarganya. Khusus untuk anak perempuan, ayah akan bersikap lebih lembut dan manis semata-mata memberikan contoh bagaimana laki-laki harus bersikap terhadap perempuan.
Ketika anak laki-laki tersandung masalah, ayah akan membiarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri. Berbeda dengan anak perempuan yang akan dilindungi habis-habisan oleh ayahnya. Maka tak heran jika anak perempuannya tersandung masalah, ayah akan menjadi benteng pelindung bagi anak gadisnya. (mar)
Baca Juga: