"ADA kejadian-kejadian yang biasa terjadi di tempat syuting film horor. Itu kayaknya sudah basic, ya. Jadi yang kayak begitu-begitu biasa, lah," ungkap Syifa Hadju, salah seorang pemeran film Jailangkung: Sandekala, pada kesempatan press screening film tersebut di XXI Epicentrum, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/9).
Ia mengatakan ia bersama kru dan pemeran yang lain lebih banyak fokus pada proses syuting karena berbagai adegan yang ia rasa cukup berat dengan sejumlah scene yang sulit, ditambah medan yang tidak bersahabat. Syifa mengaku tak merasa terbebani dengan suasana horor di lokasi syuting.
Pemeran lainnya juga merasakan hal serupa. Kondisi lapangan di tempat syuting cukup berat nan menyulitkan. Lokasi syuting yang diadakan di dua tempat, yakni di Waduk Sermo dan Hutan Kaliurang, memang bernuansa menyeramkan dan penuh dengan medan menanjak nan menguras tenaga.
"Dalam film itu, saya ceritanya sedang hamil tujuh bulan. Jadi syuting sambil bawa bola di perut, dengan lokasi yang sulit seperti itu, enggak inget, deh, sudah berapa kali jatuh," ungkap Titi Kamal yang juga menjadi salah seorang pemeran dalam film itu.
Baca juga:
'Jailangkung: Sandekala' Tampilkan Mitos, Ritual, dan Drama Keluarga

Sementara, bintang film lainnya juga merasakan tantangannya masing-masing, meski tak seluruhnya merasakan kesulitan akibat medan yang tak bersahabat atau kondisi lapangan yang tak mendukung.
"Terus terang dari pertama kali baca naskah, sudah khawatir ini (jailangkung) bisa saja terjadi di kehidupan nyata. Adut, amit-amit deh. Saya sudah punya keluarga, jadi rasanya nyata sekali kejadian seperti itu bisa terjadi saat kita sedang liburan bersama keluarga," ungkap Dwi Sasono.
Senada dengan Dwi Sasono, Pipien Putri juga mengungkapkan dirinya yang sempat tidak yakin mengenai keterlibatan dirinya dalam film Jailangkung: Sandekala. Ia mengatakan sudah kapok bermain dalam film horor, namun ada sejumlah kondisi yang membuatnya tertantang mengisi salah satu peran dalam film itu.
"Waktu casting, saya dikasih tahu bahwa peran ini cocok sekali dengan saya. Sempat ragu juga, masa iya? Tapi akhirnya saya mau karena tertantang dengan perannya yang harus pakai bahasa Sunda, jadi saya mau," terang Pipien.
Baca juga:
Jangan Asal Ucap Mantra di 'Jailangkung: Sandekala'
View this post on Instagram
Berbeda dengan pemeran lainnya, Mike Lucock justru mengatakan suasana horor selama di tempat syuting tidak terlalu terasa karena pembawaan yang penuh komedi dari berbagai kru dan pemeran, termasuk sutradara Kimo Stamboel yang sangat santai.
"Selama syuting, memang ini film psychological horror, tapi di lokasi malah seru dan komedi banget. Semua cast hebat, gue sangat menikmati peralanan film ini dan semuanya terbungkus dengan sangat baik sekali. Top!" kata Mike.
Film Jailangkung: Sandekala akan tayang di bioskop kesayangan kamu mulai Kamis, 22 September 2022 mendatang. Kamu bisa cek akun Instagram @filmjailangkung2022 untuk mengetahui informasi lebih lanjut. (waf)
Baca juga:
Teaser 'Jailangkung: Sandekala' Siap Meneror Para Penonton