MerahPutih.com - Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Abdullah Syukri mengonfirmasi kehilangan kontrol atas nomor handphone sekaligus WhatsApp pribadinya.
Sejak 9 April 2022 malam, nomor HP dan WhatsApp milik pria yang karib disapa Abe itu diduga telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Peretasan WhatsApp milik Abe terjadi sebelum aksi besar-besaran mahasiswa pada 11 April 2022, mendesak Presiden Jokowi bersikap tegas menolak penundaan pemilu dan masa jabatan tiga periode.
Baca Juga:
Mahasiswa Bakal Demo Besar-besaran Tolak Jokowi Tiga Periode, Mahfud MD Beri Peringatan
Abe mengumumkan peretasan tersebut melalui unggahan sosial media miliknya.
“Nomor HP/WhatsApp saya malam ini diretas/dibajak. Hati-hati jika ada yang menghubungi mengatasnamakan saya (Muhammad Abdullah Syukri),” kata Abe dalam keterangan resmi PB PMII.
Tidak lama kemudian, Abe juga menyampaikan telah ada sejumlah orang yang sudah dihubungi dan mengatasnamakan dirinya.
Baca Juga:
Di Depan Ketua DPD, Panglima TNI Pastikan Tak Represif ke Mahasiswa
“Contoh WhatsApp saya yang diretas/disalahgunakan. Nomor saya digandakan/dikloning dengan foto dan nama saya,” imbuhnya.
Sekadar informasi, PMII merupakan salah satu basis mahasiswa terbesar di Indonesia yang aktif dalam merespons persoalan sosial maupun kenegaraan, termasuk dalam rencana aksi 11 April besok. (Pon)
Baca Juga:
Megawati Beri Kuliah Umum di Unhan: Beri Semangat Perjuangan ke Mahasiswa