Akun Twitter Din Syamsuddin Diretas, Pengamat: KAMI Tengah Digembosi

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 20 Agustus 2020
Akun Twitter Din Syamsuddin Diretas, Pengamat: KAMI Tengah Digembosi
Din Syamsuddin, inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) saat konferensi pers secara daring, Sabtu (15/8/2020). (HO-Tangkapan layar Zoom)

MerahPutih.com - Pengamat politik Ujang Komarudin menduga, ada segelintir orang yang melakukan tekanan terhadap Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Hal ini ditandai dengan adanya dugaan penggembosan.

"Tanda-tanda dan bukti gerakan KAMI tak disukai pihak tertentu. Jadi digembosi dan dibusuki agar kempes, agar layu sebelum berkembang, dan agar tak menjadi gerakan yang besar," ujar Ujang kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/8).

Baca Juga

Ketua Komite KAMI Bukan Anak Buah Yusril, PBB: Kami Sudah Cabut KTA-nya

Dia mengkritik kasus pembajakan maupun penyusupan yang menimpa KAMI. “Cara-cara membajak akun Twitter dan menyusup di rapat internal KAMI merupakan cara amatiran untuk membusuk-busuki dan mencari informasi di internal KAMI," ujar Ujang.

Adapun, pembajakan akun Twitter Din Syamsuddin diungkapkan oleh Muhammad Said Didu dan Mustofa Nahrawardaya. Sedangkan, mengenai rapat internal KAMI disusupi orang tak dikenal diungkapkan oleh Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani.

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia ini mengatakan, setiap perjuangan punya risiko.

"Dan pihak yang tak suka dengan hadirnya KAMI pasti tak akan tinggal diam. Akan terus melakukan cara-cara tak terpuji untuk menjegal gerakan KAMI," ungkapnya.

Potensi ancaman dan intimidasi kepada Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia kemungkinan besar akan terjadi. Ancaman itu bisa saja datang dari sekelompok yang tidak menyukai KAMI.

“Sangat mungkin ada tekanan intimidasi dan berbagai bentuk rekayasa yang ingin menggembos gerakan ini,” ujar Din Syamsudin.

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah ini menegaskan bahwa gerakan KAMI merupakan salah satu upaya dalam ‘menyelamatkan’ bangsa ini. KAMI, kata dia, sebagai gerakan yang menjunjung tinggi keadilan dan bergerak melalui nilai-nilai moral yang telah ditanamkan di tanah air.

“Banyak tokoh lintas agama di KAMI ini, kita ingin menyelamatkan negeri tercinta Indonesia,” paparnya.

Baca Juga

Massa Tandingan Tolak Deklarasi KAMI, Polisi Bikin Dua Lapis Barikade

Din berpesan agar seluruh anggota dan deklarator KAMI selalu berpegang satu sama lain. Tujuannya agar tidak mudah terurai lantaran provokasi, serta diimbau untuk tidak menampilkan amarah pada publik.

“Hari-hari ini ada yang ingin mengacau, menghasut, jangan terhasut. Dan jangan terprovokasi, jangan satu ucapan kebencian terlontarkan,” pungkas Din. (Knu)

#Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia #Din Syamsuddin
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan