Akulturasi Budaya Cirebon dan Tionghoa dalam Festival Pecinan Cirebon Orang Tionghoa di Cirebon telah membaur dan bersilang kawin dengan masyarakat setempat. (Foto: Mauritz)

PEMERINTAH Kota Cirebon bersama komunitas masyarakat dan Vihara menyelenggarakan Festival Pecinan Cirebon. Digelar di Lapangan Kebumen, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon pada 2-5 Februari 2023, festival ini jadi sebentuk komitmen merawat nilai-nilai seni, tradisi, dan kebudayaan orang Tionghoa Cirebon.

“Oleh sebab itulah, berbagai upaya pelestarian harus senantiasa dilakukan dan didukung agar eksistensinya tidak tergerus oleh arus modernitas,” kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati saat membuka Festival Pecinan Cirebon, Jum'at (3/2).

Menurut Eti, kegiatan ini menjadi wujud nyata melestarikan kekayaan seni dan budaya Cirebon. Misalnya penampilan pada Jum'at lalu adalah wujud keberagaman pertunjukan seni budaya Tionghoa, kuliner, dan budaya Cirebon.

Baca juga:

Bentuk Apresiasi Budaya Pecinan dan Dukungan Seni Mural Indonesia di Pantjoran PIK

Mukhoyyaroh, penulis Akulturasi Budaya Tionghoa dan Cirebon di Kesultanan Cirebon, menyatakan ada sejumlah pendapat tentang mula keberadaan orang Tionghoa di Cirebon. Pertama, keberadaan orang Tionghoa di Cirebon berjejak pada abad ke-8. Buktinya adalah Klenteng Tiao Kao Sie dekat pelabuhan Cirebon sekarang.

"Ada juga pendapat yang mengatakan kedatangan etnis Tionghoa ke Cirebon terjadi pada awal abad ke-15, ditandai dengan berdirinya kampung pecinan yang dibangun tahun 1415 oleh anak buang Cheng Ho sewaktu singgah di Pelabuhan Muara Jati," tulis Mukhoyyaroh dalam Akulturasi Budaya Tionghoa dan Cirebon di Kesultanan Cirebon.

Pendapat ketiga menyebutkan bahwa Orang Tionghoa mulai hadir ke Cirebon pada abad ke-18. Mereka adalah para pengungsi dari Batavia. Mereka pindah ke Cirebon lantaran terjadi huru-hara atau pembantaian orang Tionghoa di Batavia pada 19 Oktober 1740.

Meskipun terdapat silang pendapat seputar keberadaan mula orang Tionghoa, para ahli umumnya bersepakat bahwa orang Tionghoa di Cirebon telah membaur dan bersilang kawin dengan masyarakat setempat. Termasuk pula dengan orang-orang Arab. Karena itulah, Cirebon kaya dengan ragam budaya dan kuliner.

“Melalui Festival Pecinan ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu langkah untuk menarik wisatawan ke Kota Cirebon. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar,” jelas Eti.

Baca juga:

Dipercantik, Bangunan Tua di Pecinan Jamblang, Cirebon, Dijadikan Wisata Gedung Tua

festival pecinan cirebon
Melalui Festival Pecinan ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu langkah untuk menarik wisatawan ke Kota Cirebon. (Foto: Mauritz)

Sementara itu, Ketua Pelaksana Festival Pecinan Cirebon, Sindiyanto mengatakan, festival ini berlangsung pada pukul 10.00-22.00 WIB.

“Di dalam festival ini akan banyak menampilkan seni dan budaya dari Tionghoa dan Cirebon, tetapi juga ada beragam kuliner,” terangnya.

Sindiyanto menambahkan, Festival Pecinan merupakan kegiatan bersama dengan berbagai kelompok, mulai dari vihara hingga komunitas masyarakat lainnya.

“Total ada 60 lebih booth yang buka. Ada kuliner khas Cirebon dan Tionghoa,” ujarnya.

Festival Pecinan Cirebon ini akan beriringan dengan perayaan kirab budaya Cap Go Meh yang digelar pada 5 Februari 2023. (Mauritz)

Baca juga:

Festival Lentera, Mengenal Uniknya Cap Go Meh Warga Tiongkok

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Melihat Keseruan Festival Sekala Bekhak 2022 di Lampung Barat
Travel
Melihat Keseruan Festival Sekala Bekhak 2022 di Lampung Barat

Festival Sekala Bekhak ajang tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat yang bertujuan untuk menggali, melestarikan dan mempromosikan seni budaya tradisi dan adat istiadat yang asli di Bumi Sekala Bekhak Lampung Barat.

Perobekan Bendera di Gedung DENIS Bandung
Travel
Perobekan Bendera di Gedung DENIS Bandung

Bendera Belanda berkibar hingga Oktober membuat marah warga Indonesia.

Bubur Merah Putih Bentuk Pengharapan Masa Depan
Kuliner
Bubur Merah Putih Bentuk Pengharapan Masa Depan

Bubur merah putih sebagai simbol pengharapan masa depan bayi.

Selain Bali, Ini 4 Kota Rekomendasi Tujuan Liburan Tahun Baru
Travel
Selain Bali, Ini 4 Kota Rekomendasi Tujuan Liburan Tahun Baru

Liburan tahun baru enggak harus ke Bali.

Ritual dan Makna Kematian pada Suku Adat Jawa
Tradisi
Ritual dan Makna Kematian pada Suku Adat Jawa

Biasa menggelar selamatan dari mulai hari kematian hingga bertahun-tahun lamanya.

Belajar Bersama Maestro Merdesa Lestarikan Kelintang Perunggu
Tradisi
Belajar Bersama Maestro Merdesa Lestarikan Kelintang Perunggu

Kemendibudristek RI menggelar ajang Belajar Bersama Maestro (BBM) di Kapubaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Gelar Grand Opening, Hotel Aruss Semarang Cetak 2 Rekor MURI
Travel
Gelar Grand Opening, Hotel Aruss Semarang Cetak 2 Rekor MURI

Hotel Aruss Semarang adalah hotel berbintang empat.

Seribu Musisi Persembahkan Cover Lagu My Hero Teruntuk Taylor Hawkins
Indonesiaku
Seribu Musisi Persembahkan Cover Lagu My Hero Teruntuk Taylor Hawkins

Taylor Hawkins bergabung dengan Foo Fighters pada 1997 setelah dua tahun menjadi drummer Alanis Morissette.

Kecamatan Lengkong, Surganya Kuliner di Kota Bandung
Kuliner
Kecamatan Lengkong, Surganya Kuliner di Kota Bandung

Semua kelurahan memiliki potensi sebagai destinasi wisata kuliner.

Ronaldo Persembahkan Perak Ketiga Indonesia di Final Silat SEA Games
Indonesiaku
Ronaldo Persembahkan Perak Ketiga Indonesia di Final Silat SEA Games

Ronaldo kalah dengan skor 42 dan 49 atas atlet Vietnam Nguyen Duy Tuyen.