MerahPutih.com - PT Akulaku Finance Indonesia melakukan penandatanganan perjanjian kredit sindikasi dengan melibatkan 15 Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Penandatanganan perjanjian tersebut merupakan bentuk kerjasama untuk mengoptimalkan penyaluran kredit.
Baca Juga:
LKPP Berencana Keluarkan Kartu Kredit Pemerintah Buat Bayar UMKM
Kolaborasi dan sinergi di industri BPR (bank perkreditan rakyat), melakukan penandatanganan perjanjian kredit sindikasi bersama Akulaku dengan melibatkan 15 BPR lain.
BPR tersebut antara lain BPR Kredit Mandiri Indonesia, BPR Utomo Manunggal Sejahtera, BPR Indra Candra, BPR Daya Lumbung Asia, BPR Bank Jombang Perseroda, BPR Prima Kredit Mandiri, BPR Hariarta Sedana, BPR Majatama, BPR Delta Artha, BPR Tayu Dutapersada, BPR Dana Berkah, BPR Kredit Mandiri Celebes Sejahtera, BPR Depo Mitra Mandiri, BPR Prabu Mitra dan BPR Kerta Raharja (Perseroda).

Department Head MNC, Donny Gumilar menyatakan, dengan adanya kerjasama kredit sindikasi 15 BPR kepada PT Akulaku Finance Indonesia, menunjukkan kolaborasi yang baik antara BPR - BPR Se-Nusantara, sehingga jarak tidak lagi menjadikan kendala bagi kerjasama ini dalam menghadapi Perkenomian Global di Indonesia.
"Diharapkan kerjasama ini membuat kita tetap kuat, berkembang dan Tumbuh bersama menjadi BPR yang sehat serta diperhitungkan dipercaturan Perbankan Indonesia”, ujarnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan melalui kerjasama ini, berharap kita semua mendapatkan keberuntungan dari kedua belah pihak.
"Akulaku sebagai sarana modal usaha ataupun memperluas usaha sekaligus meningkatkan pertumbuhan bisnis para pelaku UMKM dengan akses yang sangat mudah, ,” ujarnya
Kredit sindikasi bersama Akulaku, dari 15 BPR telah tersedia Rp 37 Miliar untuk disalurkan kepada Masyarakat dan UMKM melalui Akulaku. Proses penandatanganan kerjasama kredit sindikasi ini berlangsung secara offline di Kantor PT Akulaku Finance Indonesia pada 12 Agustus 2022.
Akulaku berkomitmen untuk menjadi jembatan dan solusi bisnis secara digital bagi para UMKM dan Kredit konsumtif kepada lapisan masyarakat. (*)
Baca Juga: