KALA menyebut festival jelang Waisak di Candi Borobudur, terbayang di benak ada ribuan lampion kertas nan diterbangkan ke langit. Cahaya berpendar dari lampion yang terbang itu merupakan wujud dari harapan serta impian yang disampaikan masyarakat.
Festival lampion tersebut menjadi salah satu acara yang digelar tahunan dan terbuka untuk publik. Pada 2023, festival tersebut kembali digelar selama tiga hari. Festival ini berlangsung kala mendekati hari Waisak yang jatuh pada Minggu 4 Juni.
Momen ini bisa loh kamu manfaatkan untuk rehat sejenak dari kesibukan. Misalnya dengan mendatangi festival lampion, menikmati alam dan suasana di hari Waisak, serta mencicipi kuliner Yogyakarta. Anggap saja self reward kecil-kecilan.
Bagi yang ingin merasakan suasana hari Waisak dan festival lampion di area Yogyakarta, kamu mungkin sudah harus mulai mempersiapkan rencana liburan nih dari sekarang. Satu hal yang tak boleh ketinggalan adalah penginapan.
Mengacu dari rilis resmi AirBNB yang diterima oleh Merahputih.com, Senin (29/5), berikut ini adalah sederet rekomendasi penginapan yang bisa kamu jajal. Mulai dari yang Instagramable di pusat kota sampai ke yang homey di tengah alam. Tak ketinggalan, aksen khas budaya Indonesia juga bisa kamu temukan di penginapan ini.
Baca juga:

Roemah Diadjeng
Mengunggah foto-foto rasanya sudah jadi sesuatu yang tak boleh ketinggalan saat liburan. Tak jarang, beberapa orang juga jadi mengincar tempat penginapan yang Instagramable. Jika kamu adalah salah satu orang tersebut, maka Roemah Diadjeng bisa jadi pilihan.
Penginapan ini memiliki interior kamar yang berwarna-warni. Desainnya menggabungkan antara kesederhanaan nan modern dengan aksen berunsur Jawa. Selain itu, karena terletak tak jauh dari Istana Pakualaman di pusat kota, kamu bisa mencicipi berbagai kuliner lokal legendaris di sekitar penginapan, loh.
Maya's Place
Sekarang, mari melipir sejenak ke daerah tepi kota. Penginapan yang satu ini berlokasi beberapa menit saja dari Candi Borobudur, Magelang. Maya's Place merupakan area menginap dan bungalow yang terletak di tengah-tengah area taman hijau.
Di penginapan ini, kamu bisa menikmati sejuknya hamparan sawah nan hijau. Selain itu, karena jauh dari hiruk-pikuk kota, udaranya juga jadi terasa lebih segar dan suasananya tenang. Di sela waktu, kamu juga bisa loh bertemu dan berinteraksi dengan penduduk lokal.
Baca juga:

A House Yogyakarta
Jika kamu ingin menikmati suasana Yogyakarta dalam balutan rumah modern, mungkin penginapan yang satu ini bisa jadi pilihan. Interior villa ini didominasi oleh warna putih dan abu-abu. Beberapa furniturnya beraksen kayu.
Berada di dekat area persawahan, A House Yogyakarta menghadirkan sensasi nan tenang bagi pengunjungnya. Area ini mungkin cocok bagi kamu yang hendak menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman dekat.
Rumah Jambon dan Ndalem Nitihardjan
Rasanya tak lengkap kalau membahas Yogyakarta tanpa menyebut Joglo, rumah adat dari Jawa Tengah. Dua penginapan yang membawa unsur ini ke desain bangunannya adalah Rumah Jambon serta Ndalem Nitihardjan.
Rumah Jambon memiliki eksterior nan unik pada bagian atasnya. Atap bangunan ini melingkari bagian teras di rumah tersebut dan memiliki tekstur bergelombang seperti ombak.
Sementara itu, Ndalem Nitihardjan berbentuk tiga bangunan terpisah di satu area nan sama. Pada bagian tengah, ada pendopo yang bisa dipakai pengunjung untuk duduk dan bersantai. (mcl)
Baca juga:
Destinasi Eco Cultural Nara Kupu Jogja Siap Tampung Wisatawan Dalam dan Luar Negeri