Aklamasi, Raja Sapta Oktohari Kembali Jadi Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari - Ismail Ning. (Foto: MP/ Kanu)

MerahPutih.com - NOC Indonesia pada hari ini, Jumat (30/6) menggelar Kongres di Hotel Fairmont, Jakarta. Kongres dilaksanakan untuk memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Komite Eksekutif (Exco), dan Dewan Etik periode 2023-2027.

Raja Sapta Oktohari - Ismail Ning secara aklamasi didaulat menjadi pemimpin organisasi ini karena tak ada calon lain yang memenuhi syarat.

Baca Juga:

Menpora Ungkap Ketum NOC Indonesia Bawa Prestasi Olahraga ke Arah Lebih Baik

Okto, panggilan akrab Raja Sapta, sebelumnya adalah Ketum NOC periode 2019-2023 yang memutuskan untuk maju kembali di periode berikutnya.

Pimpinan sidang Kongres sempat menanyakan kepada mayoritas cabang olahraga yang ikut kongres apakah bersedia langsung menetapkan Okto - Ismail Ning, sebagai Ketua dan Wakil Ketua Umum. Sontak, mayoritas peserta kongres menyatakan 'setuju'.

"Menetapkan Kongres NOC Indonesia mengesahkan saudara Raja Sapta Oktohari sebagai Ketua Umum dan Ismail Ning sebagai Waketum masa bakti 2023 -2027," ujar Steering Committee, Jadi Rajagukguk.

Melihat adanya dukungan dan pengesahan itu, Okto dan Ismail langsung tersenyum seraya disambut tepuk tangan meriah dari federasi cabang olahraga yang hadir.

Okto menyempatkan memaparkan visi misinya. Dia mengusung visi 'Olahraga Indonesia Berdiri di Panggung Dunia'. Dan misinya 'Menggelorakan Olympic Movement di Tanah Air'.

Okto berjanji akan menjalankan kontinuitas peningkatan prestasi olahraga Indonesia di multi-event tingkat regional, kontinental, dan internasional.

"Semua harus memiliki kesempatan sama. Ini demi mengantarkan Indonesia sukses masuk lima besar Olimpiade pada 2045," kata Okto.

Okto juga ingin NOC mampu mendorong peningkatan prestasi dan partisipasi Indonesia di Olimpiade. Langkah terdekat mengukir sejarah di Olimpiade Paris 2024.

"Insya Allah di Olimpiade 2024 ini minimal dua emas," harap dia.

Lalu, mendukung persiapan untuk peningkatan kualitas insan olahraga Indonesia.

"Seperti atlet, pelatih, dan wasit untuk mendapatkan pelatihan pengembangan di tingkat internasional melalui pelatihan berkualitas, peningkatan mental, dan pemenuhan kebutuhan secara komprehensif," ungkap Okto.

Okto ingin membangun dan menjembatani komunikasi ke komite olimpiade negara lain, dan federasi internasional sebagai langkah upaya peningkatan prestasi olahraga yang dapat dimanfaatkan oleh anggota NOC Indonesia.

"Khususnya keterlibatan kader olahraga Indonesia dalam federasi olahraga di organisasi regional, kontinental, dan internasional serta memperkuat diplomasi olahraga Indonesia di tingkat internasional," jelas Okto.

Ia juga ingin mewujudkan gender equity dimana semua berhak untuk berperan dalam pembangunan olahraga tanah air. Khususnya membuat ekosistem yang seimbang kepada insan olahraga pria dan perempuan. (Knu)

Baca Juga

NOC Indonesia Dorong Penyegaran DBON, Berharap Cabor Non-Olimpiade Dapat Ruang Sama

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tiongkok Kerahkan 2 Kapal Perang ke Makassar
Indonesia
Tiongkok Kerahkan 2 Kapal Perang ke Makassar

MNEK merupakan latihan non-tempur dengan memprioritaskan kerja sama maritim, penanganan bencana, dan operasi kemanusiaan.

Uji Emisi Berkala dan Peralihan ke Transportasi Publik Efektif Perbaiki Kualitas Udara
Indonesia
Uji Emisi Berkala dan Peralihan ke Transportasi Publik Efektif Perbaiki Kualitas Udara

Uji Emisi berkala dan beralih ke transportasi publik massal dianggap sangat efektif perbaiki kualitas udara di ibu kota.

Kasus Mutilasi di Sleman, Polisi Temukan Potongan Kepala Korban
Indonesia
Kasus Mutilasi di Sleman, Polisi Temukan Potongan Kepala Korban

Penyusuran polisi ini membuahkan hasil pada Sabtu (15/7) ditemukan potongan kepala korban.

Soal Cagub DKI 2024 dari PDIP, Prasetyo Edi: Tanya Ibu Ketua Umum
Indonesia
Soal Cagub DKI 2024 dari PDIP, Prasetyo Edi: Tanya Ibu Ketua Umum

"Enggak tahu, tanya ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri)," ujar Prasetyo

Rapat Paripurna DPR Belum Sahkan Perppu Cipta Kerja
Indonesia
Rapat Paripurna DPR Belum Sahkan Perppu Cipta Kerja

DPR belum mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Perppu Cipta Kerja)

Indonesia Beli 24 Pesawat Jet Tempur Canggih F-15EX
Indonesia
Indonesia Beli 24 Pesawat Jet Tempur Canggih F-15EX

Pembelian itu dilakukan setelah Kemenhan melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan The Boeing Company

Menkominfo akan Sampaikan 3 Isu Proritas di Pertemuan Menteri G20 Bidang Digital
Indonesia
Menkominfo akan Sampaikan 3 Isu Proritas di Pertemuan Menteri G20 Bidang Digital

Budi Arie ke Negeri Bollywood untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri G20 bidang Digital atau Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) pada Minggu (19/8).

AHY Sebut Soloraya Daerah Penting untuk Demokrat
Indonesia
AHY Sebut Soloraya Daerah Penting untuk Demokrat

"Saya menilai Soloraya wilayah sangat penting, masyarakatnya dinamis dengan segala persoalannya yang dihadapi,” kata AHY, Kamis (6/4).

[HOAKS atau FAKTA]: Ma'ruf Amin dan Yenny Wahid Restui Mahfud MD Jadi Cawapres Anies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ma'ruf Amin dan Yenny Wahid Restui Mahfud MD Jadi Cawapres Anies

Beredar video dari channel youtube POLITIK RAKYAT INDONESIA yang menampilkan thumbnail gambar Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama keluarga Gus Dur dengan narasi yang menyatakan bahwa Kyai Ma’ruf Amin dan Yenny Wahid restui Mahfud MD jadi cawapres Anies.