Akio Toyoda Turun dari Jabatan CEO Toyota

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 30 Januari 2023
Akio Toyoda Turun dari Jabatan CEO Toyota

Posisi Toyoda akan digantikan Presiden Lexus. (Foto: Toyota)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SALAH satu grup perusahaan otomotif terbesar di dunia Toyota baru saja mengubah struktur eksekutif dan dewan direksi mereka. Perubahan paling menonjol adalah Akio Toyoda yang kini tak lagi menjabat posisi kepala eksekutif atau CEO dari grup perusahaan otomotif itu.

Kendati demikian, ia tak lantas lepas memegang kendali atas Toyota lagi, melainkan dirinya akan menjadi ketua dewan direksi perusahaan. Toyoda telah menjadi presiden dan CEO Toyota selama 13 tahun terakhir, dan kini Koji Sato yang akan mengganti posisi nan ditinggalkan Toyoda.

Saat ini, Sato tengah menjabat sebagai kepala branding produsen mobil itu, presiden internasional Lexus, dan boz Gazoo Racing. Toyoda sendiri menjanjikan, bahwa di bawah kepemimpinan Sato, perusahaannya itu akan bergerak mentransformasi Toyota menjadi perusahaan mobilitas.

Baca juga:

Presiden Toyota Ternyata Tak Suka Mobil Listrik

Toyoda telah memimpin Toyota selama sejak 2009. (Foto: Toyota)

"Saya adalah seorang pembuat mobil, terus menerus. Saya percaya bahwa itulah cara saya berhasil mentransformasi Toyota. Namun, pembuat mobil adalah diri saya. Dan saya melihat itu sebagai batas kemampuan saya. Tim baru di bawah Presiden Sato yang akan datang memiliki misi untuk mentransformasi Toyota menjadi perusahaan mobilitas," ujar Toyoda.

Secara teknis, perubahan ini tidak akan berlaku hingga rapat pemegang saham pada 1 April 2023. Toyota baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka berharap dapat membuat 10,6 juta kendaraan pada tahun 2023.

Meskipun demikian, para pemasok menginformasikan kepada perusahaan bahwa mereka memperkirakan akan memiliki suku cadang dengan volume 10 persen lebih rendah dari hasil yang ideal.

Toyota bermaksud untuk menjadi netral karbon di Eropa pada 2040. Hal ini mencakup pengurangan CO2 sebesar 100 persen pada tahun 2035. Langkah-langkah untuk mewujudkan hal ini sudah berjalan.

Baca juga:

Toyota Debut Konsep Hilux Listrik, Speknya Masih Rahasia

Koji Sato (tengah) akan menggantikan posisi Toyoda. (Foto: Toyota)

Sebagai contoh, pabrik Deeside di Inggris telah mendaur ulang 90 persen limbahnya untuk menghasilkan energi hijau. Seperti banyak produsen mobil lainnya, Toyota juga sedang mengupayakan transisi ke mobil listrik.

Namun, Jack Hollis, wakil presiden eksekutif untuk penjualan di Amerika Utara, percaya bahwa target adopsi kendaraan listrik pada tahun 2030 mungkin akan sulit dicapai karena permintaan konsumen untuk model-model saat ini.

Dalam waktu dekat, Toyota sedang bersiap untuk meluncurkan Grand Highlander tiga baris pada 8 Februari 2023. Iklan perusahaan menyebutnya sebagai kendaraan darat terbaik. Model ini seharusnya berada di antara Highlander standar dan SUV Sequoia yang lebih besar. (waf)

Baca juga:

Toyota Gabungkan Mobil Klasik dan Teknologi Elektrifikasi

#Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Federal Oil mencatatkan peningkatan partisipasi konsumennya dalam program berhadiah. Tak hanya hadiah, program ini juga memberikan sarana edukasi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Lifestyle
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Mobil Lubricants kembali menghadirkan program menarik. Kali ini, 15 orang mendapat hadiah paket liburan hingga logam mulia 5 gram.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Fun
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Mazda tidak hanya fokus pada performa teknis, tetapi juga pada aspek emosional yang dirasakan pengemudi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Indonesia
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Penting agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar mobil listrik, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam rantai pasok industri baterai.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Lifestyle
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
BAIC BJ30 tampil di GIIAS Bandung 2025. Kali ini, ada promo menarik bagi 500 pembeli pertama.
Soffi Amira - Rabu, 01 Oktober 2025
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
Lifestyle
IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
Kehadiran IMOS menjadi bentuk nyata komitmen AISI dalam memajukan dunia otomotif roda dua nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
Lifestyle
JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih
Pengalaman berkendara semakin istimewa berkat Power Panoramic Sunroof dan sistem audio 14 Sony speakers
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih
Lifestyle
Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas
Ajang yang diselenggarakan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 24 hingga 28 September 2025.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas
Fun
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Selama gelaran GIIAS Semarang 2025, BAIC menawarkan sejumlah promo menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Lifestyle
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional
Kemenperin berharap IMOS 2025 bisa jadi pendorong inovasi bagi industri otomotif nasional.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional
Bagikan