PANDEMI Virus Corona membuat berbagai lini bisnis termasuk di di sektor teknologi. Beberapa perusahaan teknologi pun terpaksa menunda peluncuran software atau produknya akibat Virus Corona.
Salah satunya yakni Google Chrome, di mana Google Chrome versi 81 untuk Android serta Desktop seharusnya sudah meluncur pada hari Selasa kemarin. Namun Google memutuskan untuk menunda launching update Chrome, dan Chrome OS akibat virus corona.
Baca Juga:
Cegah Hoaks, YouTube Tampilkan Info Terpercaya Seputar Virus Corona

Seperti yang dilansir dari laman 9to5Google, Google mengatakan jika jam kerja yang berubah, merupakan alasan dari penundaan tersebut.
Di mana karyawan Google di seluruh dunia, diminta untuk bekerja dari rumah guna mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga:
Virus Corona Bisa Menular Lewat Barang Impor Tiongkok? Ini Penjelasan Dokter
Lalu, Google pun tak ingin menggangu jutaan orang yang menggunakan Chrome, untuk bekerja serta belajar dari rumah. Hingga Google lebih mengedepankan web browser tetap bisa digunakan, ketimbang mengenalkan fitur baru.
"Tujuan kami yakni memastikan mereka (Chrome dan Chrome OS) tetap stabil, aman dan bisa diandalkan untuk siapapun yang bergantung pada Chrome," tulis Google dalam keterangannya.
Namun sayangnya Google belum mengumumkan jadwal baru untuk peluncuran update tersebut. Karena untuk saat ini, Google lebih mengutamakan update keamanan dengan meluncurkan tambalan untuk Chrome 80 versi dekstop, Chrome OS serta Android.

Seperti yang diketahui, Chrome termasuk salah satu browser yang paling banyak digunakan. Sekitar 64 persen aktivitas web browsing dilakukan menggunakan browser yang berbasis Chromium tersebut.
Biasanya Google meluncurkan update Chrome terbaru setiap enam pekan, dengan tujuan untuk memperbaiki bug serta mengenalkan fitur baru.
Untuk Chrome 81 update terbaru sendiri, akan meluncurkan fitur Tab Group ke lebih banyak pengguna, serta UI formulir yang lebih modern. (Ryn)
Baca Juga: