Akibat Cuaca Buruk, Harga Cabai Merah dan Bawang Mulai Naik

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 24 November 2017
Akibat Cuaca Buruk, Harga Cabai Merah dan Bawang Mulai Naik
Ilustrasi. (MP/Dery Ridwansah)

MerahPutih.com - Harga komoditas cabai merah dan bawang putih TW di Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kenaikan yang disebabkan menurunnya pasokan ke berbagai pasar tradisional.

"Kenaikan dua jenis komoditas tersebut lebih dikarenakan faktor cuaca sehingga pasokannya berkurang," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Sukabumi Ayep Supriatna di Sukabumi, Kamis (23/11).

Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan petugas dinas tersebut yakni untuk bawang putih harganya naik Rp 2 ribu dari harga pekan lalu sebesar Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

Kemudian, cabai merah TW naik 28,5 persen atau Rp 8 ribu dari harga pekan lalu sebesar Rp 28 ribu menjadi Rp 36 ribu per kg. Mayoritas pasokan untuk bawang putih berasal dari wilayah Jawa Tengah, sementara cabai merah seperti dari Kabupaten Sukabumi.

Menurutnya, meskipun harga tersebut naik, tetapi masih dalam batas yang wajar dan untuk persediaannya pun masih mencukupi. Kenaikan harga ini karena curah hujan yang tinggi. Sebab, untuk bawang dan cabai merupakan tanaman yang hanya membutuhkan sedikit air.

"Memang pedagang pun tidak berani menyimpan persediaan atau stok dalam jumlah besar karena khawatir busuk jika tidak laku terjual. Sehingga biasanya pedagang menyiapkan sesuai dengan kebutuhan warga," katanya.

Berbeda dengan harga cabai rawit merah yang harganya malah mengalami penurunan sebesar 14,2 persen atau sebesar Rp 4 ribu dari harga pekan lalu yakni Rp 28 ribu menjadi Rp 24 ribu per kg. Turunnya harga komoditas ini karena pasokannya meningkat.

Sementara, untuk barang pokok lainnya seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, daging ayam, telur ayam dan lain-lain harganya tetap normal. (*)

#Harga Cabai Naik #Bawang Merah #Bawang Putih
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan