MerahPutih.com - Peluang atlet tolak peluru putri Indonesia Eki Febri Erawati untuk meraih emas di SEA Games 2021 Vietnam kembali terbuka. Atlet asal Jawa Barat yang berturut-turut meraih medali dalam dua kesempatan SEA Games terakhir itu dapat bernafas lega.
Panitia SEA Games Vietnam (VIESGOC) akhirnya memastikan nomor tolak peluru putri tetap dipertandingkan dalam penyelenggaraan pesta olahraga Asia Tenggara kali ini. Kabar baik ini disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung melalui akun resmi PB PASI.
Baca Juga:
Tim Atletik Indonesia Targetkan 15 Medali Emas di SEA Games 2021
Sebelumnya, nasib Eki Febri sempat terkatung-katung setelah Delegation Registration Meeting (DRM) yang berakhir Jumat (6/5), memutuskan untuk membatalkan dua nomor karena kurang peserta. Selain tolak peluru putri, ada lontar martil putra.
Tolak peluru putri hanya diikuti Indonesia dan Thailand. Sementara lontar martil putra hanya ada perwakilan Thailand dan Malaysia yang ikut serta. Namun, pada akhirnya penyelenggara SEA Games 2021 (VIESGOC) menyetujui dua nomor tersebut untuk diperlombakan.
"Setelah melalui pendekatan intensif PB PASI dengan negara yang akan berlomba pada SEA Games 2021, pada saat technical meeting nanti 11 negara harus memberikan back-up organizing agar tolak peluru putri dan lontar martil putra dapat dilombakan. Sehingga Eki dapat tampil berlomba," kata Tigor Tanjung, dikutip Selasa (10/5).
Baca Juga:
Diberitakan Antara sebelumnya, perwakilan Asosiasi Atletik Asia (AAA) melalui Surapong Ariyamongkol dan C.K. Valson yang juga bertugas sebagai technical delegate (TD) terbang ke Hanoi, hari ini, untuk mendesak VIESGOC agar dua nomor tersebut dilombakan.

Sebelumnya, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games Vietnam, Ferry J Kono, juga terus berjuang agar tolak peluru putri bisa dipertandingkan karena tak mau Eki Febri yang seharusnya turun menanggung kecewa. “Eki sudah menjadi bagian dari tim Indonesia. Sama seperti di Filipina," ujarnya beberapa hari lalu.
Kontingen Indonesia beralasan merujuk aturan SEAGAF bahwa cabang tolak peluru putri tetap bisa dimainkan jika ada tiga atlet. Adapun merujuk data terakhir terdapat tiga atlet yang siap berkompetisi, meskipun hanya berasal dari dua negara peserta. Yakni Eki dari Indonesia dan dua lainnya atlet dari Thailand.
Kabar terbaru ini memberi angin segar bagi kontingen atletik Indonesia untuk menambah pundi-pundi emas dari nomor tolak peluru putri. Apalagi, Eki merupakan unggulan karena berpengalaman meraih emas di SEA Games 2017 Malaysia dan perak di Filipina 2019 silam. (*)
Baca Juga:
CdM Indonesia Habis-habisan Perjuangkan Nomor Tolak Peluru Putri Tetap Digelar