Akhir September, Pemkot Solo Kebut Perbaikan 5 Lapangan Latihan untuk Piala Dunia U-20

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 19 September 2020
Akhir September, Pemkot Solo Kebut Perbaikan 5 Lapangan Latihan untuk Piala Dunia U-20
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengecek Stadion Sriwedari Solo sebagai lapangan pendamping. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkann Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Dukungan Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2021.

Dalam Inpres yang ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo itu, ada enam daerah yang terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Keenam daerah tersebut, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca Juga

Presiden Jokowi Teken Perpres dan Inpres Piala Dunia U-20 2021

Menanggapi adanyan Inpres Jokowi tersebut, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengungkapkan Pemkot Solo, Jawa Tengah akan segera menindaklanjutinya dengan melakukan inventarisasi lapangan latihan sebelum dilakukan perbaikan total. Perbaikan akan menyasar lima lapangan tempat latihan atau lapangan pendamping.

"Perbaiki lapangan pendamping Piala Dunia U-20 kami mulai akhir September. Paling cepat sekitar pekan depan," ujar Rudy, Sabtu (19/9).

 Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20. (MP/Ismail)
Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20. (MP/Ismail)

Rudy menjelaskan ada lima lapangan tempat latihan yang diusulkan Pemkot Solo pada PSSI dan Kementerian PUPR untuk dilakukan perbaikan. Kelima lapangan pendamping tersebut, yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sriwaru, Lapangan Kotabarat, dan Lapangan Karangasem.

"Ada lima lapangan pendamping (latihan pemain) Piala Dunia U-20 yang disetujui PSSI dan Kementerian PUPR untuk diperbaiki," kata dia.

Politukus PDIP ini, mengatakan sesuai jadwal Piala Dunia U-20 dilaksanakan pada 20 Mei sampai 12 Juni 2021. Atas dasar tersebut perbaikan lapangan pendamping harus segera dimulai.

"Pada awal November kemungkinan besar proses tanda tangan kontrak dan sudah mulai proses pengerjaan proyek perbaikan lima lapangan pendamping," kata dia.

Semua anggaran perbaikan, kata dia, ditanggung semua pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kemen PUPR. Untuk venue Piala Duni U-20 di Stadion Manahan Solo sudah masuk standar FIFA.

"Sekarang fokusnya memperbaiki lima lapangan agar berstandar FIFA. Semua rumput kelima lapangan pendamping akan diganti," kata dia.

Baca Juga

Susunan Lengkap Kepanitiaan Piala Dunia U-20 2021

Ia mengatakan perbaikan juga menyasar ruang ganti pemain, kamar mandi, saluran drainase, dan pempercantik kawasan disekitarnya. PKL yang biasanya berjualan di sekitar lapangan pendamping akan direlokasi.

"Selter Manahan yang ada di luar stadion kita relokasi mulai awal tahun depan. Lokasi relokasi telah disiapkan Disdag (Dinas Perdagangan) Solo," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#FX Hadi Rudyatmo #Pemkot Solo #Piala Dunia U-20
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan