MerahPutih.com - Kereta Rel Listrik (KRL) kembali menjadi pilihan warga Yogyakarta-Solo untuk berkomuter pada Akhir pekan. Jumlah penumpang pun meningkat drastis dibandingkan hari biasa setelah level PPKM diturunkan sejak 2 November lalu.
Manager External Relations KAI Commuter, Adli Hakim menjelaskan, jumlah penumpang hingga Sabtu (13/14) pukul 16.00 WIB saja mencapai 6.995 pengguna.
"Kenaikan penumpang mulai terlihat seiring membaiknya situasi pandemi COVID-19 di wilayah Yogyakarta dan Solo," kata Adli melalui keterangan pers di Yogyakarta.
Baca Juga
Untuk Sabtu pekan ini, Adil memprediksi bakal ada kenaikan 3 persen dibandingkan Sabtu (6/11) pekan lalu berdasarkan pencapaian hingga sore tadi. Sabtu pekan lalu volume pengguna KRL satu hari penuh mencapai 8.702 pengguna, yang artinya total pekan ini sedikitnya ditarget bisa mencapai 8,963 penumpang.
Lonjakan penumpang juga terjadi hari Minggu (7/11) pekan lalu yang tercatat sebanyak 9.358 pengguna. Berdasarkan data itu jumlah penumpang tiga hari di akhir pekan setelah penurunan level PPKM, telah jauh melesat.
Saat masih diberlakukankan PPKM level 3, volume pengguna pada akhir pekan bulan Oktober rata-rata 6.787 pengguna. Sementara rata-rata pengguna secara keseluruhan sepanjang Oktober adalah 5.894 pengguna.
Stasiun yang menjadi pilihan utama pengguna KRL adalah Solo Balapan dengan jumlah 2.229 pengguna. Dan kedua Stasiun Yogyakarta 1.760 pengguna.

KAI Commuter setiap harinya mengoperasikan 20 perjalanan KRL Yogyakarta-Solo menggunakan rangkaian kereta yang terdiri dari delapan kereta setiap rangkaiannya. Operasional KRL berlangsung pukul 05:00-18:30 WIB.
"Para pengguna yang hendak menggunakan KRL pada sore/malam hari ini kami imbau untuk memperhatikan kondisi perjalanan dan informasi kepadatan di stasiun melalui media sosial @commuterline dan aplikasi KRL Access," imbaunya
Pihaknya juga mengimbau calon penumpang mempersiapkan diri dengan perlengkapan musim penghujan antara lain payung dan jas hujan.
KAI Commuter juga tetap menerapkan jaga jarak aman antar pengguna dengan membatasi jumlah penumpang dalam gerbong. KAI Commuter juga mewajibkan pengguna KRL menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak. Calon pengguna KRL juga wajib menunjukan sertifikat vaksin baik melalui aplikasi, sertifikat secara fisik, maupun digital kepada petugas. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
PPKM di Jabodetabek Dilonggarkan, Penumpang KRL Makin Membludak