MerahPutih.com - Tiga ketua umum partai politik secara resmi tekah menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Penandatanganan itu dilakukan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan, Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Digoyang Demokrat, PAN Pastikan KIB Masih Solid
Tiga pimpinan partai politik itu juga menyepakati bahwa koalisi masih terbuka untuk partai politik lainnya yang ingin bergabung. Selain itu, koalisi dibangun untuk menghentikan politik identitas, diharapkan masyarakat tidak terbelah serta untuk kepentingan rakyat yang bersatu.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung, menyatakan siap membantu menyosialisasikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Saya akan membantu menyosialisasikan kepada seluruh tingkatan kepengurusan Partai Golkar," katanya politikus senior itu, di Jakarta, Rabu (20/7).
Ia berharap, koalisi KIB dapat bekerjasama dengan baik dalam rangka menghadapi berbagai agenda politik jelang Pemilu 2024.
"Partai-partai yang bergabung dengan KIB dapat meraih dukungan suara terbesar," katanya.
Khusus Partai Golkar, Akbar mengingatkan untuk dapat meraih jumlah kursi maksimal di parlemen.
"Golkar pernah menjadi pemenang Pemilu pada 2004 dengan 128 kursi," ujarnya.
Ia mengakui, selama dua periode Pemilu terakhir, Partai Golkar terus mengalami kemunduran jumlah kursi di Parlemen. Pemilu 2014, Partai Golkar mendapatkan 91 kursi dan Pemilu 2019 hanya memperoleh 85 kursi.
"Terus pro aktif melakukan kampanye, setidaknya masuk dua besar perolehan kursi parlemen," katanya Akbar dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
KIB Dinilai Koalisi Cerdas