AGAKNYA penggemar mata-mata super James '007' Bond'harus menunggu lebih lama lagi untuk menonton aksinya dalam No Time To Die'.
Film ke 25 James Bond yang merupakan film terakhir Daniel Craig membawakan karakter itu rencana awalnya akan diputar pada April tahun lalu. Karena pandemi kemudian diundur menjadi bulan November 2020, namun kondisi yang belum memungkinkan membuat kembali diundur.
Baca juga:
Kembali Beraksi, Simak 5 Fakta Menarik 'James Bond: No Time to Die'

Sayangnya pemutaran film ini kembali akan diundur dari bulan April tahun ini. Menurut laman Mirror pada Selasa lalu (12/01), belum ada kepastian kapan film ini akan ditayangkan. Namun bisa jadi akan diputar pada bulan November 2021 menurut Carlo Lambergts seperti yang dikatakannya pada publikasi asal Belanda, BN DeStem.
Pergeseran waktu penayangan film franchise ini seperti menunggu tanpa kepastian. Apalagi trailer-trailernya sudah tersebar di YouTube yang memancing antusias penggemar film eksyen.
Yang membuat menjadi menarik adalah film ini merupakan penampilan terakhir Daniel Craig. Di antara Bond lainnya, Craig terlihat lebih gahar dan macho, yang melunturkan kesan flamboyan 007.
Film yang disutradarai oleh Cary Joji Fukunaga ini berkisah tentang Bond yang kembali aktif atas permintaan teman CIAnya, Felix Leiter. Bond diminta bantuannya untuk menghadapi penjahat kelas internasional Safin yang diperankan oleh Rami Malek.
Baca Juga:

Bersama rekan-rekannya di MI6, seperti M, Eve Monepenny dan Q, Bond menghadapi pula penjahat dari organisasi SPECTRE, Ernst Stavro Blofed dan Dr. Madeleine Swann. Bond dibantu pula oleh agen baru 00 Nomi dan agen CIA cantik Ana de Armas.
Berhembus kabar karena pemutaran film ini ditunda beberapa kali, sejumlah layanan streaming seperti Apple dan Netflix tengah menjajaki kemungkinan untuk memperoleh hak pemutaran film ini.
Mengutip laman Variety, pihak studio MGM mengalami kerugian antara USD30 juta sampai USD50 juta atau sekitar Rp732,5 miliar akibat penundaan tersebut. Bloomberg pertama kali melaporkan diskusi tersebut yang menjadi topik utama di Hollywood.
Sementara studio lain, seperti Paramount dan Sony telah meraup keuntungan puluhan juta dollar lewat Greyhound, Coming 2 America, dan Without Remorse ke layanan streaming. (psr)
Baca juga:
Rilis Video Klip 'No Time to Die', Billie Eilish Tampil dengan Nuansa Hitam Putih