MerahPutih.com - Munas V Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) yang digelar 18-19 Desember di Hotel Borobudur, Jakarta akan berlangsung spesial. Munas tersebut rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo dan ditutup Menteri BUMN Erick Thohir.
Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan datang dan akan menyambut seluruh delegasi pada welcome dinner.
“Pak Gubernur DKI Jakarta sudah kami informasikan terkait kegiatan Munas V ini. Beliau mendukung dan akan hadir pada welcome dinner. INTI berani mengadakan Munas karena keberhasilan Pemerintah Provinsi DKI dalam penanganan Covid-19. Angkanya sudah melandai dan program vaksinasi berhasil,” Ketua OC Munas V INTI Candra Jap, Jumat (17/12).
Selain bertindak sebagai penutup Munas V INTI, Menteri BUMN Erick Thohir juga hadir selaku pembicara diskusi terkait perekonomian Indonesia. Menurut Candra, Munas V INTI memang punya tujuan tak cuma memperkuat Indonesia secara mental dengan kerukunan dan kepedulian, tapi juga ingin membuat ekonomi Indonesia tangguh.
Harapannya, hasil diskusi dengan Menteri BUMN itu bisa membuat Perhimpunan INTI berkontribusi untuk Indonesia, khususnya di sektor ekonomi.
“Ini salah satu kontribusi dari kami, makanya kami mengundang Pak Erick Thohir. Tujuannya agar bisa bersinergi dengan Pemerintah soal program pemulihan ekonomi ke depannya. Pada tahun 2022, fokus besar Pemerintah itu pemulihan ekonomi,” ujar Candra.
Munas V Perhimpunan INTI akan dilangsungkan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Acara tersebut akan diawasi langsung oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Hotel Borobudur dan Pemerintah setempat. Keselamatan dan kesehatan peserta menjadi perhatian utama.
Munas V Perhimpunan INTI juga akan diikuti para peninjau dari sayap organisasi, yaitu Perempuan INTI (PINTI), GEMA INTI (Generasi Muda Perhimpunan INTI), serta Pengurus Daerah dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Bali, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. (*)