MENGENDARI mobil dalam kecepatan tinggi di jalan tol, tentunya risiko kecelakaan semakin tinggi, serta bisa merugikan banyak pihak.
Mengenai hal itu, Sony Susmana selaku Training Director di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menuturkan, bahwa seorang driver harus bisa menjaga emosi, ketika mereka tengah berkendara baik dalam keadaan sendiri, atau dalam keadaan membawa banyak penumpang di dalamnya.
Baca Juga:
"Saat berkendara di jalan tol, ada sejumlah faktor yang harus diperhatikan. Utamanya adalah emosi, emosi harus stabil, karena ketika emosi stabil pengemudi bisa melakukan aktivitas-aktivitas sesuai dengan akal sehatnya," jelas Sony seperti yang dikutip dari laman Antara.

Apabila akal sehat bermain ketika berkendara dan membawa banyak penumpang, maka seseorang akan melakukan hal-hal yang tidak akan merugikan banyak pihak, dan tetap menjaga emosi dalam berkendara, untuk keselamatan bersama.
Kemudian, selain mengatur emosi ketika berkendara, penting juga untuk istirahat yang cukup, khususnya saat melakukan perjalanan jauh dengan mobil. Karena, bila badan kamu sudah terasa lelah dan mengantuk, maka emosi akan tidak stabil.
"Ketika seorang pengemudi letih pastikan dia berkendara maksimal 2,5 sampai 3 jam," papar Sony.
Baca Juga:

Tak hanya itu, Sony juga menegaskan, bahwa journey management ini sangat penting, untuk para pengemudi yang sering atau jarang melakukan perjalanan jarak jauh dengan mobil.
Peran pengemudi sangatlah penting bagi keselamatan penumpang yang ada didalam mobil. Karena itu, sopir harus punya kedisiplinan waktu beristirahat, serta menjaga kondisi akal sehat yang jernih pada saat berkendara.
Sony menjelaskan, bahwa sopir harus memastikan kecepatan yang telah disesuaikan dengan regulasi yang ada. Meski jalanan kosong, bukan berarti aman untuk memacu kecepatan tinggi. KArena, yang menentukan aman atau tidak ialah akal sehat dari sopir.
Akhir kata Sony menjelaskan, sehebat apapun dan semahal apapun kendaraan, bila kamu mengemudi tidak dengan akan sehat, maka kamu akan diintai oleh kecelakaan. (Ryn)
Baca Juga: