MerahPutih.com - Muktamar Aisyiyah ke-48 dimulai dengan rapat pleno pertama secara offline dan online di Auditorium Djazman, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (6/11).
Sidang Pleno pertama Muktamar Aisyiyah diikuti oleh 1.978 peserta. Mereka berasal dari 208 lokasi di 34 provinsi termasuk Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah dari 8 negara. Muktamar Aisyiyah kali ini, telah menetapkan 10 isu strategis dintaranya soal pemilu 2024.
Baca Juga:
Pertama Kali dalam Sejarah, Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah Digelar secara Hybrid
Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Siti Noordjannah, mengatakan, sidang pleno pertama ini membahas empat materi Muktamar dan tanggapan terhadap materi Muktamar oleh anggota Muktamar.
Sidang Pleno I sudah mulai membahas materi muktamar yang meliputi laporan Pimpinan Pusat Aisyiyah Periode 2015-2022, Program Aisyiyah Periode 2022-2027, Risalah Perempuan Berkemajuan, dan Isu-isu Strategis dalam konteks Keumatan, Kebangsaan, dan dan Kemanusiaan Universal.
"Kami bersyukur selama 7 tahun ini, tidak ada yang menghalangi semangat dakwah Aisyiyah dari pusat hingga tingkat ranting, meskipun dihadapkan pada situasi pandemi," kata Noordja, Minggu (6/11).
Noordjannah mengungkapkan, gerakan Aisyiyah begitu masif mengatasi dampak pandemi di seluruh Indonesia. Bahkan, beberapa negara melalui keberadaan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah turut serta menangani pandemi.
"Sebuah sinar mutiara yang tidak boleh padam, sebuah pergerakan yang harus nyata keberadaannya, membumikan Islam rahmatan lil alamin dalam kehidupan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.” kata dia
Dia memberikan catatan penting, program Aisyiyah mendatang harus tepat sasaran sehingga akan memberi kontribusi nyata bagi persoalan di kehidupan secara nasional dan global.
Penerima manfaat dakwah Aisyiyah, ungkap Noordjannah, bersifat heterogen dari berbagai latar belakang.
"Aisyiyah ke depan harus lebih maju, kecepatannya harus tiga kali lebih cepat dari dinamika yang telah diusahakan periode ini," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
96 Orang Terdaftar sebagai Bakal Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah 2022 - 2027