MerahPutih.com - Pemerintah berkomitmen mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) dan ASEAN.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa tahun lalu para Menteri sepakat untuk bekerja secara intensif dalam Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity.
Baca Juga:
Momen Airlangga Hartarto Foto Bareng BLACKPINK, Bikin Iri Selebriti hingga Netizen
"Indo-Pasifik adalah pendorong pertumbuhan ekonomi," tutur Airlangga, yang dikutip Minggu (19/3).
Lebih lanjut, Airlangga menuturkan, keterlibatan pemangku kepentingan yang proaktif adalah inti dari kerangka kerja baru, dan negara-negara anggota IPEF menyadari peran pentingnya dalam menciptakan kondisi yang membuat sektor swasta dapat turut serta mewujudkan transformasi ekonomi.
"Ada harapan besar bagi IPEF untuk memberikan manfaat nyata bagi bisnis, konsumen, investor, dan pekerja di seluruh kawasan Indo-Pasifik," terang Airlangga.
Indonesia bertekad untuk memastikan bahwa IPEF memberikan manfaat penuh dari sisi penciptaan lapangan kerja, membangun ekosistem inovasi, hingga meningkatkan produktivitas untuk pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Indonesia juga bekerja untuk memastikan IPEF memobilisasi sumber daya dan kemampuan untuk mempercepat jalur transisi yang adil dimana tidak ada masyarakat, atau ekonomi, yang tertinggal.
Baca Juga:
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar ini menuturkam, bahwa bisnis tentu berperan penting dalam mewujudkan transformasi ekonomi regional. Untuk itu, seluruh anggota IPEF juga bekerja untuk memastikan IPEF mengirimkan sinyal kuat untuk meningkatkan investasi di seluruh kawasan.
"Mitra Bisnis dan mitra IPEF, anda dapat mengandalkan Indonesia. Ini saatnya untuk kerangka kerja baru, untuk keterlibatan ekonomi regional," ungkap Airlangga.
Airlangga juga menyampaikan peran Indonesia yang tengah memegang Keketuaan ASEAN tahun 2023. Menko Airlangga mengatakan bahwa sentralitas ASEAN penting dan krusial dalam kawasan Indo-Pasifik dan saat ini adalah momentum yang memberikan peluang besar.
"Jadi, mari kita buat hari ini di mana Indonesia memimpin ASEAN dan Amerika Serikat memimpin APEC," pungkas Airlangga. (Asp)
Baca Juga:
Respons Cak Imin, Airlangga Tegaskan Golkar Masih Solid di KIB