MerahPutih.com - Perayaan Idulfitri 1443 H kali ini dirayakan dengan sukacita karena dua tahun sebelumnya terjadi pembatasan ketat dalam beraktivitas akibat pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia.
Oleh karenanya, pemerintah mengharapkan perayaan lebaran tahun 2022 ini dapat menjadi momentum pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga:
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, selama dua tahun, Indonesia diterpa pandemi COVID-19 yang mengakibatkan momen Lebaran tak sehangat saat ini.
"Untuk momen Lebaran dan juga Idulfitri khususnya dalam mudik Lebaran ini jadi momen yang paling baik untuk pemulihan ekonomi," ujar Airlangga di Jakarta Barat, Senin (2/5).

Menurut Airlangga, pemerintah berharap bisa melampaui capaian pertumbuhan ekonomi di kuartal yang sama tahun lalu. "Tahun yang lalu di kuartal yang sama pertumbuhan kita 7,07 persen," imbuh mantan anggota DPR itu
Lebih jauh, Airlangga mengilustrasi tahun ini ada sekitar 85 juta orang yang mudik. Menurut dia, jika satu orang pemudik membelanjakan Rp 1,5 juta saja untuk perayaan lebaran, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat Rp 127,5 triliun.
"Diharapkan dengan presiden memberikan perpanjang libur atau cuti masal, momentum ini bisa kita raih," tegas Ketua Umum Partai Golkar itu. (Knu)
Baca Juga: