Airlangga Hartarto Sambut Surya Paloh di Kantor Golkar Ketum Partai NasDem Surya Paloh berkunjung ke kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (1/2) siang. (Foto: MP/Asropih)

MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh berkunjung ke kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (1/2) siang.

Surya Paloh bertemu dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Surya Paloh tiba di kantor Golkar sekitar pukul 11.03 WIB. Ia datang dengan mengenakan jas berwarna navy, yang merupakan warna khas dari NasDem.

Baca Juga:

Surya Paloh Temui Airlangga di DPP Golkar Besok

Sesampainya di markas partai berlambang pohon beringin itu, Surya Paloh langsung disambut Airlangga Hartarto.

Surya Paloh terlihat didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem Johnny G Plate dan Ketua Bappilu Pananda Surya Paloh.

Sedangkan Airlangga, menyambut Surya Paloh mengenakan baju batik berwarna kuning. Ia didampingi oleh Agus Gumiwang Kartasasmita dan Meutya Hafid dan petinggi Golkar lainnya.

Baca Juga:

NasDem Beberkan Tujuan Pertemuan Surya Paloh-Jokowi di Tengah Isu Reshuffle

Keduanya pun tak mau banyak bicara. "Nanti kita akan bicara. Saya pikir hal yang baik," tutur Paloh.

Surya Paloh dan Airlangga langsung melakukan pertemuan tertutup di salah satu ruangan di kantor Golkar didampingi para elite dari kedua partainya. (Asp)

Baca Juga:

Surya Paloh Mendadak Bertemu Jokowi di Istana Kemarin

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Indonesia Kebagian 100.051 Kuota Jamaah Haji Tahun Ini
Indonesia
Indonesia Kebagian 100.051 Kuota Jamaah Haji Tahun Ini

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan kuota jamaah haji untuk Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi sebanyak 100.051 orang. Pemberangkatan jemaah haji ini merupakan yang pertama kali setelah dunia dihantam badai pandemi COVID-19 sejak 2020 lalu. Selama dua tahun, Indonesia tidak bisa memberangkatkan jemaah haji.

Terobosan BP2MI untuk Pekerja Migran Diapresiasi DPR RI
Indonesia
Terobosan BP2MI untuk Pekerja Migran Diapresiasi DPR RI

Kinerja Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mendapat apresiasi dari anggota DPR karena dinilai mampu melindungi hak-hak pekerja migran Indonesia (PMI).

Pakar Tata Kota Harap DKI Prioritaskan Persoalan Polusi Udara seperti Banjir
Indonesia
Pakar Tata Kota Harap DKI Prioritaskan Persoalan Polusi Udara seperti Banjir

Kualitas udara ibu kota menjadi yang terburuk di dunia versi lembaga data kualitas udara IQ Air.

Kapolri Sebut Polarisasi Masyarakat saat Pemilu 2019 Belum Berakhir
Indonesia
Kapolri Sebut Polarisasi Masyarakat saat Pemilu 2019 Belum Berakhir

Dampak dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 masih terjadi.

Polda Jatim Catat 835 Kecelakaan Selama Arus Mudik-Lebaran 2022
Indonesia
Polda Jatim Catat 835 Kecelakaan Selama Arus Mudik-Lebaran 2022

sebanyak 835 kecelakaan terjadi selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2022.

Perppu Cipta Kerja Dibawa ke Sidang Paripurna DPR
Indonesia
Perppu Cipta Kerja Dibawa ke Sidang Paripurna DPR

Telah dilakukan perbaikan kesalahan teknis penulisan yang terdapat dalam UU Cipta Kerja.

 PDIP Disarankan Usung Capres Populer
Indonesia
PDIP Disarankan Usung Capres Populer

PDI Perjuangan perlu mengusung calon yang juga populer dan itu hanya dimiliki oleh Ganjar Pranowo.

Puan dan Airlangga Bertemu di Monas, Jalan Sehat Sambil Ngobrol Politik
Indonesia
Puan dan Airlangga Bertemu di Monas, Jalan Sehat Sambil Ngobrol Politik

Keduanya lalu berjalan bersama sambil mengobrol menyusuri Monas diikuti oleh para elite Golkar dan PDIP.

Ketua KPU Optimistis Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Meningkat
Indonesia
Ketua KPU Optimistis Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Meningkat

Hasyim Asy'ari menyatakan optimistis partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 meningkat dibandingkan Pemilu 2019.

Demokrat Sayangkan Masa Kampanye Pemilu 2024 Hanya 90 Hari
Indonesia
Demokrat Sayangkan Masa Kampanye Pemilu 2024 Hanya 90 Hari

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mempertanyakan efektivitas waktu kampanye selama tiga bulan