Airlangga Harap Alumni Program Magang ke Hungaria Memperkuat Industri Tanah Air Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melepas puluhan mahasiswa peserta program magang ke Hungaria. (Foto: Ist)

MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melepas puluhan mahasiswa peserta program magang ke Hungaria.

Airlangga mengatakan, program magang di dalam negeri sementara ini masih terkendala dengan keterbatasan tempat magang, baik dalam jumlah maupun kesesuaian dengan kebutuhan tempat.

Di sisi lain juga terdapat banyak negara saat ini yang memasuki periode aging population, sehingga meningkatkan kebutuhan tenaga kerja muda dari luar negeri. Salah satunya yakni Hungaria dengan jumlah penduduk lanjut usia mencapai 20 persen populasi.

Baca Juga:

AI dan Masa Depan Industri Game

Melihat adanya peluang kolaborasi tersebut, pemerintah melalui KADIN Indonesia bekerja sama dengan Markija Berdaya telah mengembangkan model bisnis baru untuk mengirimkan mahasiswa politeknik dan sekolah vokasi untuk magang selama 1-2 tahun di negara-negara industri.

"Tentu kami akan monitor setelah pulang juga. Karena setelah pulang akan juga memperkuat industri di dalam negeri dan adik-adik akan mendapatkan semangat dan etos kerja di Hungaria, salah satu negara yang maju dari segi industrinya," ujar Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian saat melepas keberangkatan 30 mahasiswa Indonesia ke Hungaria untuk melakukan magang di Continental, Senin (12/06).

Para peserta magang akan mendapatkan transfer kredit sebesar 20 SKS setiap semester sesuai standar magang yang direkomendasikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berdasarkan usulan KADIN Indonesia. Selain itu, peserta magang juga akan mendapatkan uang saku dan fasilitas seperti akomodasi dan asuransi sesuai standar di negara tujuan.

Baca Juga:

Huawei dan IDA Buka Jalur Produktivitas dan Inovasi Bagi Industri Media Digital

Program ini telah dimulai sejak tahun 2022 dan Indonesia telah mengirimkan 616 mahasiswa yang berasal dari 60 politeknik di seluruh Indonesia untuk mengikuti pemagangan pada 32 industri di Hungaria. Saat ini, masih ada sekitar 800 mahasiswa lainnya yang sedang dalam proses persiapan pemberangkatan.

Ke depannya, pemerintah juga akan terus mendorong agar program tersebut dapat dikembangkan ke negara industri maju lainnya.

Airlangga juga menyampaikan rasa bangga kepada para peserta magang yang berkesempatan untuk meningkatkan keahlian di luar negeri dan sekaligus berharap agar para peserta magang dapat menimba ilmu sebanyak mungkin untuk kemudian mengaplikasikannya secara optimal saat kembali ke tanah air.

"Tentu saya berpesan, manfaatkan kesempatan agar dapat memperoleh ilmu sebanyak- banyaknya. Jangan ragu untuk belajar dan meminta pekerjaan yang praktikal dan untuk dipelajari. Dan jangan lupa untuk terus bertanya," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Digitalisasi Teknologi Solusi Industri Farmasi

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Stick Cone Jalur Sepeda di Jakarta Tak Dipasang Lagi
Indonesia
Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Stick Cone Jalur Sepeda di Jakarta Tak Dipasang Lagi

Pembongkaran perbatas sepeda itu karena banyak yang rusak.

Pj Heru Akui JIS Sudah Bagus, Tinggal Disempurnakan
Indonesia
Pj Heru Akui JIS Sudah Bagus, Tinggal Disempurnakan

Keputusan pemerintah mengganti rumput Jakarta International Stadium (JIS) menuai polemik di masyarakat.

DPR Peringatkan Pemerintah Serius Desain Strategi Hadapi Ancaman Resesi
Indonesia
DPR Peringatkan Pemerintah Serius Desain Strategi Hadapi Ancaman Resesi

Ancaman resesi ekonomi masih sangat berpotensi menghantam Indonesia pada 2023.

Ngotot Ingin ke Singapura, Lukas Enembe Tolak Kontrol Kesehatan di RSPAD
Indonesia
Ngotot Ingin ke Singapura, Lukas Enembe Tolak Kontrol Kesehatan di RSPAD

Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe kembali menunjukkan sikap tak kooperatif. Ia menolak melakukan kontrol kesehatan rutin di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Polisi Buru Pengemudi SUV Pelaku Tabrak Lari di Simpang Gladak Solo
Indonesia
Polisi Buru Pengemudi SUV Pelaku Tabrak Lari di Simpang Gladak Solo

Dalam video berdurasi 20 detik itu, terlihat mobil melaju diruas jalan Slamet Riyadi dari arah barat ke arah timur. Mobil tersebut lantas berbelok ke selatan hendak masuk jalan Pakoe Boewono.

[HOAKS atau FAKTA]: Heru Budi Disuruh Jokowi Acak-acak Karya Anies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Heru Budi Disuruh Jokowi Acak-acak Karya Anies

Beredar informasi di media sosial Twitter yang memuat tangkapan layar sebuah berita online Indonesia yang menyebut Pj Heru Budi Hartono diperintahkan Jokowi mengacak-acak program Anies Baswedan. Informasi ini turut meraih atensi pengguna Twitter dengan ribuan respons.

Pemprov Libatkan Difabel dalam Penghijauan Jakarta
Indonesia
Pemprov Libatkan Difabel dalam Penghijauan Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menambah kawasan hijau di seluruh wilayah melibatkan berbagai pihak.

Hasto Sebut Persiapan Rakernas IV PDIP Sudah Matang
Indonesia
Hasto Sebut Persiapan Rakernas IV PDIP Sudah Matang

Putra Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sekaligus Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meninjau pelaksanaan gladi kotor Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP.

Pemerintah Perlu Evaluasi Program Deradikalisasi
Indonesia
Pemerintah Perlu Evaluasi Program Deradikalisasi

Pemerintah diminta melakukan evaluasi kembali program deradikalisasi narapidana terorisme. Demikian disampaikan analis komunikasi politik dan pertahanan keamanan dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting.

Menhub Budi Bertemu Menteri Transportasi Jepang Bahas Kelanjutan MRT Fase 2A
Indonesia
Menhub Budi Bertemu Menteri Transportasi Jepang Bahas Kelanjutan MRT Fase 2A

Budi membahas kelanjutan sejumlah kerja sama pembangunan infrastruktur transportasi yang dilakukan dengan Jepang, di antaranya yaitu MRT Fase 2A (Bundaran HI – Kota).