LEPASKAN sepatu, keluarkan isi saku, silakan naik ke atas timbangan. Perintah ini bukan datang dari perawat di rumah sakit, tapi dari petugas di bandara.
Otoritas Penerbangan Sipil Selandia Baru meminta agar maskapai penerbangan nasionalnya menimbang berat badan para penumpang yang berangkat dengan penerbangan internasional dari Bandara Internasional Auckland. Seruan ini akan berlangsung hingga 2 Juli 2023.
Baca Juga:
Program tersebut, yang oleh Air New Zealand disebut survei berat penumpang, adalah cara untuk mengumpulkan data tentang beban berat dan distribusi pesawat. Demikian dikatakan pihak maskapai tersebut.

"Kami menimbang semua yang ada di pesawat, mulai dari kargo hingga makanan di dalam pesawat, hingga bagasi di bagasi," kata spesialis peningkatan kontrol muatan maskapai Alastair James dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan CNN, Selasa (30/5).
“Untuk pelanggan, kru, dan tas kabin, kami menggunakan bobot rata-rata, yang kami dapatkan dari melakukan survei ini,” James menambahkan.
Meskipun demikian, berat badan adalah hal pribadi yang tidak ingin diungkapkan semua orang. Untuk melindungi privasi individu, maskapai mengatakan telah membuat data anonim.
Baca Juga:
Penumpang akan diminta untuk berdiri di atas timbangan digital saat mereka check-in untuk penerbangan mereka. Informasi tentang berat badan mereka kemudian langsung masuk ke dalam data survei tetapi tidak dapat dilihat di layar pihak petugas lapangan.

Selain menimbang berat badan, para penumpang juga akan diminta menempatkan barang bawaan pada timbangan lain yang identik tapi dalam data penimbangan terpisah.
“Kami tahu berdiri di atas timbangan bisa jadi menakutkan. Kami ingin meyakinkan pelanggan kami bahwa tidak ada tampilan yang terlihat di mana pun. Tidak ada yang bisa melihat berat badan kamu, bahkan kami pun tidak,” kata James.
Ini bukan pertama kalinya Air NZ meminta penumpang untuk menimbang timbangan sebelum menaiki pesawat mereka. Para penumpang domestik telah mengikuti survei pada tahun 2021, tetapi survei untuk penumpang internasional ditunda akibat pandemi.
Di antara orang-orang yang mungkin diminta untuk ikut serta dalam survei ini adalah mereka yang bepergian dengan penerbangan langsung dari Auckland ke Bandara JFK Kota New York. Rute andalan 17 jam tersebut diluncurkan musim gugur lalu sebagai bagian dari strategi pasca-pandemi Air NZ. Penerbengan tersebut menjadi salah satu penerbangan terpanjang di dunia. (aru)
Baca Juga: