AHY Tegaskan Kunjungan ke Lokasi Bencana tak Terkait Politik

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 02 Desember 2017
AHY Tegaskan Kunjungan ke Lokasi Bencana tak Terkait Politik
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan kuliah umum di Gedung Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh, Rabu (15/11). Foto: ANTARA

MerahPutih.com - Politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhonono menegaskan kunjungannya ke beberapa lokasi bencana di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik.

"Ini tidak ada hubungan dengan politik, ini murni urusan kemanusiaan," kata AHY usai mengunjungi korban banjir dan tanah longsor di Balai Desa Kebonagung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (2/12).

Begitu juga ketika ditanya mengenai kabar yang berkembang bahwa putra pertama dari mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini ditawari Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Sosial, AHY membantah hal itu.

"Tidak ada, tidak ada sama sekali," kata AHY, seperti dilansir Antara.

Pada kesempatan itu, AHY yang datang bersama Roy Suryo memberikan bantuan logistik bagi korban banjir dan tanah longsor karena kejadian hujan deras serta angin kencang akibat badai Siklon Tropis Cempaka pada Selasa (28/11).

"Saya datang di Bantul untuk kunjungi beberapa lokasi bencana korban banjir dan saya sempatkan ke pos pengungsi di Kebonagung karena turut memberikan bantuan walaupun tidak seberapa, tetapi yang lebih penting bagi saya adalah kebersamaan dan kepedulian kita semua," katanya.

AHY menambahkan, saya senang sekali bisa berkunjung ke sini untuk membangkitkan moril dan semangat para warga yang terkena dampak banjir secara langsung. Saya juga titip pesan bahwa mereka terus semangat dan berjuang.

AHY juga bercerita sebelumnya berkunjung ke Wonogiri Jawa Tengah untuk melihat kondisi serta memberikan bantuan, karena setidaknya ada sekitar 1.000 pengungsi dalam suatu tempat karena rumah mereka terkena bencana.

"Kemudian di Gunung Kidul ada jembatan hancur, padahal salah satu akses yang bisa menghubungkan satu lokasi ke lokasi lain. Ada 400 KK yang tidak bisa berkegiatan dengan baik termasuk anak-anak tidak bisa sekolah karena jembatan satu-satunya hancur," katanya.

Pada kesempatan itu, AHY juga memberikan apresiasi atas langkah tanggap darurat yang dilakukan para pihak terkait kebencanaan seperti aparat pemda, kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, PMI dan puskesmas.

"Ini merupakan kekuatan karena kebersamaan kita di lapangan akan menjadi solid dalam upaya mengurangi kesulitan atau beban bagi warga yang terkena bencana," kata AHY.

#Bantul #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan