MerahPutih.com - Penyelenggaraan Pemilu 2024 diharapkan bisa berlangsung jujur, adil dan demokratis. Untuk mewujudkan hal tersebut, Partai Demokrat mendorong agar pesta demokrasi berjalan sesuai asas fair play.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidato politiknya di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).
Baca Juga
“Demokrat merekomendasikan pentingnya fair play, atau permainan yang adil dan sportif. Sesuai dengan undang-undang dan aturan yang berlaku,” ujar AHY.
Menurut AHY, unsur-unsur terpenting dalam asas fair play adalah netralitas aparatur negara. Ia meminta seluruh instumen negara untuk tidak berpihak pada individu atau kelompok tertentu pada Pemilu 2024.
“Seluruh aparatur negara harus benar-benar netral baik TNI Polri, BIN, Kejaksaan, dan lembaga penegak hukum lainnya serta badan-badan usaha milik negara,” katanya.
Baca Juga
Bawaslu Optimalkan Strategi Cegah Politik Identitas dan SARA di Pemilu 2024
Selain itu, AHY meminta para penyelenggara pemilu khususnya Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pemgawas Pemilu menunjukkan netralitasnya. Keduanya diharapkan bisa menjalankan tugasnya dengan independen.
“Jika kondisi itu terjadi, Insya Allah Pemilu kita akan damai. Karena ada fair play. Tidak ada kecurangan,” imbuhnya.
Menurut AHY jika fair dan play dalam Pemilu 2024 bisa terwujud maka kandidat capres dan cawapres dapat menerima kemenangan maupun kekalahan.
“Karena hak dan kedaulatan rakyat tidak diganggu. Intinya adalah hadirnya keadilan politik. Itulah hukum yang berlaku. Ingat, No Justice, No Peace,” pungkas AHY. (Pon)
Baca Juga
Jokowi dan Iriana Resmi Terdaftar sebagai Pemilih Pemilu 2024