Ahok: PNS Terlibat Pungli Harus Dipecat

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 09 April 2017
Ahok: PNS Terlibat Pungli Harus Dipecat
Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (MP/Dery Ridwansah)

Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan oknum PNS DKI yang terlibat pungli harus segera dipecat.

Hal itu disampaikan Ahok ketika ditanya soal Lurah Pegadungan yang tertangkap operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim saber pungli.

"Itu harus dipecat," kata Ahok di kawasan Tebet, Jakarta, Minggu (9/4).

Ahok mengatakan, hal tersebut menunjukkan budaya antikorupsi belum sepenuhnya terbentuk dalam birokrat DKI Jakarta. PNS yang bersih, kata dia, akan merasa bersyukur dengan pemerintahan karena memperoleh gaji yang besar.

Namun, mereka yang biasa korupsi tetap tidak akan suka dengan pemerintahan Ahok.

"Kami mesti tunggu yang bersyukur dengan gaji besar sekarang. Tidak biasa maling, orang yang bersyukur. Gaji lurah sekarang Rp30 juta, tapi kalau sudah biasa korupsi, ya, tidak ada artinya," tandas Ahok.

Seperti diketahui, Lurah Pegadungan, Jufri, diringkus tim Saber Pungli Jakarta Barat, Kamis (6/4) siang. Penangkapan dilakukan pukul 14.30 di Kantor Kelurahan Pegadungan. Diduga, Jufri melakukan pungli terkait pungli tanah.

Baca berita terkait pungli lainnya di: Terlibat Pungli, Tiga Oknum PNS Cirebon Terjaring OTT

#Calon Gubernur DKI 2017-2022 #Gubernur Ahok #Pungli
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan