Ahok Mengamuk dan Umbar Kata-Kata Kotor

Fredy WansyahFredy Wansyah - Kamis, 19 Maret 2015
Ahok Mengamuk dan Umbar Kata-Kata Kotor
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (4/3). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama naik pitam dan mengeluarkan kata-kata kotor. Dalam sebuah wawancara eksklusif secara live (langsung) di salah satu televisi swasta ternama, Gubernur yang akrab disapa Ahok itu mengumpat. (Baca Juga: Ahok: Harusnya Panggil Nenek Gua)

Dalam video berdurasi 50 detik itu, Ahok beberapa kali mengumpat dan mengeluarkan kata-kata kotor. Sebaliknya presenter mengingatkan Ahok agar tidak mengeluarkan kata-kata kotor, sebab wawancara tersebut berlangsung secara live (langsung) dan disaksikan jutaan penduduk Indonesia.

Untuk diketahui, perseteruan antara Ahok dan DPRD DKI Jakarta dipicu temuan dugaan dana siluman sebesar Rp2,1 triliun dalam APBD DKI Jakarta tahun 2015. Ahok yang juga bekas politikus Partai Gerindra menuding angka tersebut diselipkan oleh oknum DPRD DKI Jakarta. (Baca Juga: 42,6 Persen Warga Jakarta Percaya Ahok daripada DPRD)

Ahok sendiri tidak mengajukan draft APBD yang sudah disetujui DPRD DKI Jakarta ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Ahok memilih membuat dan mengirimkan draft rancangan APBD versi pemerintah dengan sistem e-budgeting. Atas ulah Ahok, DPRD DKI Jakarta sendiri geram dan sepakat menggunakan hak angket untuk melakukan penyelidikan atas perbedaan tersebut.

Sebaliknya Kemendari sudah melakukan mediasi dengan mempertemukan Ahok dengan DPRD DKI Jakarta beberapa waktu silam. Namun sayang, pertemuan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan apa pun. Bahkan dalam pertemuan tersebut sempat terjadi adu mulut, dan muncul kata-kata kotor dari sejumlah anggota DPRD. (bhd)

#Ahok Vs DPRD DKI #Ahok Ngamuk #Ahok Marah #Basuki Tjahaja Purnama #Gubernur DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Bagikan