Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Wapres Ma'ruf Amin: Kewenangan Jokowi
MerahPutih.com - Wakil Presiden Maruf Amin menyebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini sedang dalam proses seleksi untuk menduduki posisi di BUMN.
Menurut Ma'ruf, nama Ahok belum dibahas tim penilai akhir.
Baca Juga:
Ahok Pantas Jadi Bos BUMN, Lieus: Dia Tidak Lagi Emosional dan Bicara Kasar
"Saya dengar, informasi yang saya terima, masih diproses," kata Ma'ruf Amin kepada wartawan di kantornya, Jumat (15/11).
Terkait rencana Ahok mengisi posisi direksi atau komisaris di salah satu BUMN, Ma'ruf mengatakan itu menjadi wewenang Presiden Joko Widodo.
"Itu nanti kewenangan presiden yang akan menentukan," tambahnya.
Menurut Ma'ruf Amin, rapat terakhir TPA pada minggu ini baru membahas pemberhentian sejumlah direksi BUMN.
"Yang khusus di TPA, (baru) tentang pemberhentian tujuh pejabat di lingkungan BUMN. Tapi penggantiannya belum," tuturnya.
Namun demikian, Ma'ruf Amin tidak menjelaskan BUMN mana saja yang akan diganti direksinya. Sementara terkait pengajuan Ahok sebagai manajemen di BUMN, Ma'ruf meminta masyarakat menunggu keputusan presiden setelah mendengar masukan di TPA.
Baca Juga:
Kabar santer Ahok bakal dilibatkan mengelola BUMN muncul pada hari Rabu lalu. Saat itu, ia mendatangi kantor Kementerian BUMN untuk menemui Menteri BUMN Erick Thohir. Kepada wartawan, Ahok mengaku ditawari untuk bergabung dengan perusahaan pelat merah.
Keesokan harinya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengkonfirmasi rencana penempatan Ahok di BUMN. Meski demikian, Jokowi belum memastikan jabatan dan perusahaan yang bakal ditempati bekas tandemnya di Pemprov DKI Jakarta itu. (Knu)
Baca Juga:
Jadi Bos BUMN, Ahok Diingatkan Jangan Kasar dan Rendahkan Orang Lagi