Ahli ITE Bersaksi di Sidang Perintangan Penyidikan Kasus Pembunuhan Brigadir J Suasana persidangan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (6/12/2022). ANTARA/Putu Indah Savitri

MerahPutih.com - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus perintangan penyidikan (obstruction of justice) kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Norfiansyah Yosua Hutabarat.

Pada sidang kali ini dihadirkan enam terdakwa Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Arif Rahman Arifin, Baiquni Wibowo, Chuck Putranto dan Irfan Widyanto.

Baca Juga

Sidang Tuntutan Ferdy Sambo Digelar Pekan Depan

Sidang lanjutan kasus perintangan penyidikan digelar dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli, yang memiliki keahlian dibidang ITE, Puslabfor, dan ahli pidana.

"Hendra Kurniawan (agenda) keterangan saksi lanjutan dari Jaksa Penuntut Umum, Agus Nurpatria Adi Purnama (agenda) keterangan saksi lanjutan dari Jaksa Penuntut Umum, Arif Rachman Arifin (agenda) keterangan saksi lanjutan dari Jaksa Penuntut Umum," ujar Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto, Kamis (12/1).

Sedangkan untuk terdakwa Baiquni Wibowo dan Irfan Widyanto akan dijadwalkan terpisah pada sidang hari ini. Keduanya akan disidang dengan agenda pemeriksaan ahli dari JPU

"Baiquni Wibowo (agenda) pemeriksaan ahli dari JPU dan Chuck Putranto (agenda) pemeriksaan ahli dari JPU," tambah Djuyamto.

Baca Juga

Ricky Rizal Akui Ferdy Sambo Janjikan Uang Rp 500 Juta

Mereka yang dihadirkan Jaksa adalah ahli Informasi Teknologi dan Elektronik (ITE) bernama Ronny dan Ketua RT Komplek Polri Duren Tiga, Seno Sukarta.

Dalam sidang Baiquni dan Chuck hari ini akan dipimpin langsung oleh Hakim Ketua Afrizal Hady.

Dalam kasus ini, Baiquni Wibowo, dan Chuck Putranto telah didakwa merintangi penyidikan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Yosua.

Tindak pidana itu dilakukan keduanya bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, dan Arif Rahman Arifin. (Knu)

Baca Juga

Alasan Ricky Rizal Sembunyikan Senjata Brigadir J di Kamar Anak Ferdy Sambo

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Muktamar Muhammadiyah Ke-48 Paling Singkat, Diadakan Offline dan Online
Indonesia
Muktamar Muhammadiyah Ke-48 Paling Singkat, Diadakan Offline dan Online

Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-48 bakal digelar secara blended, daring (online) dan luring (offline) pada 18-20 November 2022.

 Dyah Sujirah Istri Wuji Thukul Tutup Usia, Punya Riwayat Penyakit Diabetes
Indonesia
Dyah Sujirah Istri Wuji Thukul Tutup Usia, Punya Riwayat Penyakit Diabetes

Kata dia, almarhum Sipon sejak lama memiliki riwayat penyakit diabetes.

Basuki Ingin Contoh Kota Cerdas Korsel Diterapkan di IKN Nusantara
Indonesia
Basuki Ingin Contoh Kota Cerdas Korsel Diterapkan di IKN Nusantara

Basuki dalam kunjungan kerjanya jKota Busan yang menjadi proyek percontohan pengembangan kota cerdas di Korsel selain Kota Sejong dan Songdo.

APBN 2023 Perlu Antisipasi Berbagai Dinamika Global
Indonesia
APBN 2023 Perlu Antisipasi Berbagai Dinamika Global

Menurut Puan, APBN 2023 perlu mengantisipasi berbagai hal yang dapat mempengaruhi kebijakan fiskal APBN dan ketahanan APBN

[HOAKS atau FAKTA]: Puluhan Pekerja Migran Tewas, Jokowi Nyatakan Perang Dengan Malaysia
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Puluhan Pekerja Migran Tewas, Jokowi Nyatakan Perang Dengan Malaysia

Terdapat juga 18 WNI yang meninggal di Depot Tahanan Imigresen (DTI), Sabah sepanjang 2021.

Pemerintah Berikan Berbagai Kemudahan Swasta Bangun IKN
Indonesia
Pemerintah Berikan Berbagai Kemudahan Swasta Bangun IKN

Sumber pendanaan dari APBN lebih difokuskan pada penyediaan infrastruktur dasar dan komplek pemerintahan utama.

Komisi III DPR Setuju Istri Ferdy Sambo jadi Tahanan Kota
Indonesia
Komisi III DPR Setuju Istri Ferdy Sambo jadi Tahanan Kota

“Ya bisa tahanan kota, enggak ada masalah,” kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8).

Jalan Lingkar Brebes-Tegal Bakal Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Hingga 48 Persen
Indonesia
Jalan Lingkar Brebes-Tegal Bakal Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Hingga 48 Persen

Jalan lingkar sepanjang 17,4 kilometer tersebut melengkapi struktur jaringan jalan nasional di wilayah Pantai Utara Jawa.

Puan Sebut PDIP dan PKB sebagai Partai 'Wong Sandal Jepit'
Indonesia
Puan Sebut PDIP dan PKB sebagai Partai 'Wong Sandal Jepit'

"Biasanya pertemuan di kantor, di rumah. Ini di tempat pecel, karena PDIP dan PKB sama-sama partainya wong sandal jepit, wong cilik,” sebut Puan.

Ditinggal 40 Anak Buah, PM Inggris Boris Johnson Masih tak Mau Mundur
Dunia
Ditinggal 40 Anak Buah, PM Inggris Boris Johnson Masih tak Mau Mundur

Boris Johnson menegaskan bahwa dirinya akan melawan segala upaya untuk menurunkannya dari kursi perdana menteri.