Ahli Hukum Pidana Elwi Danil jadi Saksi Meringankan untuk Sambo dan Putri Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (7/12/2022). ANTARA/Putu Indah Savitri

MerahPutih.com - Sidang pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat kembali digelar pada Selasa (27/12) dengan mendengarkan saksi atau ahli yang mengungtungkan untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Tim Penasihat hukum kedua terdakwa mengonfirmasi akan menghadirkan Ahli Hukum Pidana yakni Guru Besar Hukum Pidana dari Universitas Andalas, Prof. Dr. Elwi Danil.

Baca Juga

Sidang Sambo dkk Kembali Digelar Hari Ini, Hadirkan Saksi dan Ahli

“Hari ini, Kami menghadirkan Ahli Pidana, Prof. Dr. Elwi Danil, S.H., M.H., Guru Besar Hukum Pidana dari Universitas Andalas,” kata kuasa hukum Putri, Febri Diansyah dalam keterangannya, Selasa (27/12).

Febri menuturkan bahwa ahli yang dihadirkan hari ini akan memberikan keterangan sesuai dengan bidang ilmunya.

“Ahli akan menjelaskan secara objektif sesuai keilmuan bidang hukum pidana untuk mendukung pembuktian dan pencarian kebenaran dalam perkara ini,” jelas Febri.

Dalam perkara tersebut, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.

Baca Juga

Saksi Kriminolog Pastikan Ferdy Sambo Cs Penuhi Unsur Pembunuhan Berencana

Ferdy Sambo dituding sebagai otak pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua. Jaksa penuntut mendakwa Sambo merencanakan pembunuhan tersebut di rumah pribadinya di Jalan Saguling 3, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Juli 2022.

Sambo merencanakan pembunuhan itu setelah mendengar cerita dari istrinya, Putri Candrawathi, mengenai peristiwa yang terjadi di rumah mereka di Magelang, pada malam sebelumnya. Kepada Sambo, Putri mengaku dilecehkan oleh Yosua.

Selain itu, masih menurut dakwaan jaksa, Ferdy Sambo juga ikut menembak Yosua saat eksekusi terjadi. Mantan ajudannya, Richard Eliezer disebut melepaskan tiga atau empat tembakan ke arah badan sementara Sambo menembak ke arah kepala.

Selain kasus pembunuhan berencana, Sambo juga dijerat dengan pasal soal menghalang-halangi penegakan keadilan atau obstruction of justice. Dia juga disebut sebagai otak dalam penghilangan alat bukti. (Knu)

Baca Juga

Ahli Pidana dan Psikolog Bakal Beri Kesaksian di Pengadilan Ferdy Sambo Cs

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tidak Hadiri Panggilan KPK, Presenter Brigita Manohara Mengaku Sudah Pindah Alamat
Indonesia
Tidak Hadiri Panggilan KPK, Presenter Brigita Manohara Mengaku Sudah Pindah Alamat

"Saya masih belum tahu materi apa yang akan dikonfirmasi oleh tim penyidik KPK karena saya juga baru mengetahui perihal pemanggilan saya," kata Brigita.

Tiga Bank di AS Ambruk, Indonesia Tetap Percaya Diri
Indonesia
Tiga Bank di AS Ambruk, Indonesia Tetap Percaya Diri

Likuiditas perbankan pada Februari 2023 terjaga didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,18 persen

7 Sumber Mata Air untuk Prosesi Siraman Kaesang Jelang Nikahi Erina
Indonesia
7 Sumber Mata Air untuk Prosesi Siraman Kaesang Jelang Nikahi Erina

"Sumber tujuh mata air itu dijadikan satu untuk tradisi siraman kedua calon pengantin," kata Gibran, Senin (5/12).

Komnas HAM Sebut Panpel Arema Cetak Tiket Melebihi Kapasitas Stadion
Indonesia
Komnas HAM Sebut Panpel Arema Cetak Tiket Melebihi Kapasitas Stadion

Komnas HAM menyebut kepolisian melalui Polres Malang sempat meminta pengurangan jumlah penonton pada laga Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10).

Jokowi Minta Muhammadiyah Perkuat Hablum Minal Alam
Indonesia
Jokowi Minta Muhammadiyah Perkuat Hablum Minal Alam

"Perlu saya tegaskan ketergantungan manusia pada alam sangat tinggi, apalagi potensi alam di Indonesia sangat besar, alam darat maupun laut yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya secara bijak," ujarnya.

[HOAKS atau FAKTA]: Ekstrak Air Dari Pohon Pisang Sembuhkan Asam Lambung
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ekstrak Air Dari Pohon Pisang Sembuhkan Asam Lambung

Tidak ada penelitian di bawah pengobatan tradisional Thailand yang menyatakan bahwa air pisang mengobati refluks asam.

Kasus Istri Mantan Menteri Ferry Mursidan Baldan Diupayakan Lewat Restorative Justice
Indonesia
Kasus Istri Mantan Menteri Ferry Mursidan Baldan Diupayakan Lewat Restorative Justice

"Ada dugaan pihak ketiga yang kemudian muncul ingin merebut tambang BL tersebut dengan menggunakan perangkat negara," kata Kuasa Hukum Marudut.

Peringatan Hari Buruh Bakal Dijaga Ketat Ribuan Aparat Gabungan
Indonesia
Peringatan Hari Buruh Bakal Dijaga Ketat Ribuan Aparat Gabungan

Polda Metro Jaya akan mengamankan jalannya perayaan hari buruh bertajuk May Day Fiesta pada Sabtu (14/5).

Polisi Temukan Penimbunan 4 Ton BBM Solar Bersubsidi di Aceh
Indonesia
Polisi Temukan Penimbunan 4 Ton BBM Solar Bersubsidi di Aceh

Polisi amankan 4.000 liter (4 ton) bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi yang diduga ditimbun di sejumlah lokasi berbeda di kawasan Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya.

Senator Usulkan Referendum Uji Klaim Mahfud Masyarakat Papua Setuju Pemekaran
Indonesia
Senator Usulkan Referendum Uji Klaim Mahfud Masyarakat Papua Setuju Pemekaran

Menko Polhukam Mahfud MD menyebut bahwa hasil survei yang dilakukan lembaga kepresidenan menyimpulkan 82 persen orang Papua menyetujui pemekaran wilayah.