Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Program Makan Bergizi Gratis. Foto: Dok. Media Presiden RI
MerahPutih.com - Program pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG), selama beberapa waktu terakhir mendapatkan sorotan karena adanya kasus keracunan yang menimpa para murid.
Sejumlah pakar pun memberikan masukan. Pakar kesehatan dari Universitas Yarsi, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengusulkan sejumlah masukan.
"Saya yakin banyak yang bisa kita lakukan supaya keracunan ini tidak terjadi lagi kalau tidak diminimalisir," kata Tjandra dalam diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/10).
Ia menyebutkan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri bisa jadi role model untuk dapur umum lainnya. Menurut dia, kebersihan jadi modal utama di SPPG Polri.
Baca juga:
Anak di Daerah Terpencil Terancam Kurang Gizi, DPR Usul Konsep Dapur Sekolah untuk Sajikan MBG
"Nah ini, ini Polri ya. Jadi pada bulan Juni, ini sudah ada perwakilan Kementan ke SPPG Polri ini. Dan mereka bilang luar biasa higienis," ucapnya.
Ia menyebutkan soal kandungan gizi dalam MBG perlu ditinjau ulang. Dalam kata lain, dia meminta MBG benar-benar terjamin kualitas gizinya.
"Status gizinya, karena ujung-ujungnya ini kan maunya makanan bergizi," jelas dia.
Sementara itu, ahli gizi dari Persagi, Marudut Sitompul menyebutkan SPPG Polri selama ini paling higienis.
Baca juga:
Habiburokhman Klaim tak Pernah Temui Warga yang Minta Program MBG Dihentikan
“Kebersihan jadi modal utama di SPPG Polri. Nah ini, ini Polri ya. Jadi pada bulan Juni, ini sudah ada perwakilan Kementan ke SPPG Polri ini. Dan mereka bilang luar biasa higienis," ucapnya.
Ia juga mengatakan, bahwa penerapan MBG tidak melulu harus satu jenis bahan makanan, seperti beras.
Menurutnya, setiap daerah memiliki peluang untuk menonjolkan kearifan lokalnya masuk ke menu.
"Kearifan lokal itu menjadi utama. Pangan lokal itu penting dan harus tersedia di daerah. Jadi tidak setiap daerah harus menggunakan beras atau nasi," ujar Marudut. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
BGN Awasi SPPG lewat Laporan Foto dan Video Terintegrasi
Demi Kebersihan, SPPG Dilarang Dekat TPA dan Kandang Hewan
Dapur MBG Dikelola Polri Diklaim Telah Sesuai Standar Nasional Keamanan Pangan
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
BRIN Soroti Penyimpanan Bahan Makanan Dapur MBG, Merasa Aman Jika Sudah Masuk Freezer
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital