Agung Sedayu Bangun Hotel Bintang 5 Pertama di IKN, Tinggi 9 lantai 191 Kamar


Presiden Jokowi bersama rombongan meninjau pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara, Rabu (20/12) (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan/M Solih Januar)
MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pembangunan hotel bintang 5 pertama di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), tepatnya di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Rombongan Jokowi tiba di hotel bernama Hotel Nusantara itu sekitar pukul 11.20 Wita. Hotel yang dibangun PT Agung Sedayu Group itu saat ini prosesnya pengerjaan telah sampai 34,50 persen.
Dilansir dari Antara, Hotel Nusantara itu nantinya mencakup luas 20.164 meter persegi dengan tinggi bangunan mencapai 43,10 meter. Bangunan yang terdiri dari sembilan lantai itu memiliki jumlah kamar 191 unit, yang terbagi enam tipe kamar.
Baca Juga:
Jokowi Klaim Tinggal di IKN Bebas dari Ancaman Sakit Jantung dan Stroke
Masing-masing tipe kamar adalah Premier Twin 61 unit, Premier King 102 unit, Junior Suite 14 unit, Executive Suite 12 unit, Disable Room 1 unit, dan President Suite 1 unit.
Pemasangan atap bangunan (topping off) hotel bintang lima itu ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2024, dengan target penyelesaian seluruh bangunan sebelum Agustus 2024.
Hotel itu merupakan hasil investasi konsorsium yang terdiri dari sembilan perusahaan swasta dalam negeri senilai Rp 20 triliun. Hotel Nusantara berlokasi di kawasan area khusus pengembangan bisnis dan jasa (mix-used) di sekitar Titik Nol IKN.
Dalam kunjuan itu, Kepala Negara Presiden Jokowi mengatakan investor lokal di IKN menjadi lokomotif investasi besar, termasuk untuk pembangunan Hotel Nusantara. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN

IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo

Politikus DPR Dukung Peringatan HUT RI Digelar di Jakarta Dibanding di IKN, Lebih Efisien dan Terjangkau

Komisi II DPR Dukung HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta, Lebih Meriah dan Hemat Anggaran
