Agar Tak Tersesat Radikalisme, Ini Saran Menpora

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Jumat, 15 Januari 2016
Agar Tak Tersesat Radikalisme, Ini Saran Menpora
Menpora Imam Nahrawi menerima tujuh orang Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) di ruang kerjanya lantai 10 Gedung Kemenpora, Jakart, Selasa (12/1) siang. (Foto: kemenpora.go.id)

MerahPutih Olahraga - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menegaskan tidak ingin berpangku tangan dalam mengatasi maraknya aksi radikalisme dan terorisme yang melibatkan anak-anak muda.

Dikatakannya, akar dari masalah radikalisme khususnya di kalangan pemuda, salah satuanya disebabkan karena faktor pemahaman keagamaan yang dangkal dan sempit.

Tidak sedikit kalangan pemuda yang memiliki minat tinggi untuk belajar agama, tapi salah memilih tempat belajar. Mereka bertemu dengan ustadz-ustadz tertentu yang doktrin agamanya selalu diarahkan dan dipilih untuk menebar fitnah dan kebencian.

"Ayat-Ayat yang diajarkan, dipilih yang mengajak perang semua, sementara ayat-ayat Rahmatan lil alamin dan mengajarkan toleransi, perdamaian, keberagamaan, disembunyikan," kata Menteri asal Bangkalan, Madura ini.

Agar para pemuda tidak tersesat dalam memahami Islam, Cak Imam -sapaan Menpora Imam- menyarankan untuk belajar agama ke pesantren atau lembaga pendidikan Islam yang sudah memiliki akar sejarah nusantara cukup lama.

"Pesantren-pesantren NU dan sekolah-sekolah Muhammadiyah saya kira clear soal pemahaman radikalisme," tuturnya. (esa)

BACA JUGA:

  1. Menpora Kembali Gandeng Ormas Keagamaan
  2. Menpora Siapkan Program Anti Radikalisme Pemuda
  3. Satlak Prima Tegaskan Tak Intervensi Program Pelatih
  4. Lantik Eselon II, Menpora Buat Kontrak Kinerja Target Penyerapan Anggaran
  5. BS Ungkap Pernah Terima 50 Juta dari Kemenpora
#Gerakan Radikal #Radikalisme #Menpora Imam Nahrawi
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Bagikan