MerahPutih.com - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mengecam keras tindakan tentara Israel yang menembakan gas air mata di laga final Piala Abu Ammar (Piala Palestina).
Final Piala Abu Ammar mempertemukan Balata FC dengan Jabal Al Mukabber di Stadion Internasional Faisal Al Husseini di al-Ram, Kamis (30/3) malam waktu setempat.
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Tentara Israel Bantai Rakyat Palestina di dalam Lobang
Pertandingan sempat terhenti karena aksi teror tentara Israel yang melepaskan tembakan gas air mata hingga peluru karet.
Akibat serangan tersebut, suporter yang berada di dalam stadion langsung lari menyelamatkan diri. Bahkan, sejumlah anak-anak dan perempuan sesak napas karena terkontaminasi gas air mata.
Sejumlah penonton juga harus dirawat di pinggir lapangan dan di rumah sakit.
"Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengecam keras serangan yang tidak beralasan dan mengerikan yang dilancarkan oleh pasukan Israel terhadap pemain dan penonton selama pertandingan Final Piala Abu Ammar antara Balata FC dan Jabal Al Mukabber di Stadion Internasional Faisal Al Husseini di al-Ram pada Kamis malam," tulis pernyataan AFC, Senin (3/4).
Baca Juga
Tolak Timnas Israel ke Indonesia, PDIP Ingatkan Soal Sejarah Lahirnya Kompleks GBK
"Gas air mata dan peluru karet yang digunakan oleh pasukan Israel selama penyerangan menyebabkan pertandingan dihentikan karena beberapa pemain dan penggemar Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, menderita sesak napas karena menghirup gas air mata dan harus dirawat dengan keduanya. Pinggir lapangan dan di rumah sakit," sambung pernyataan itu.
"AFC menyerukan segera diakhirinya semua tindakan kekerasan oleh pasukan Israel terhadap rakyat Palestina dan berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan Asosiasi Sepakbola Palestina dan komunitas sepakbola Palestina," pungkas pernyataan AFC.
Pertandingan final Piala Palestina dimenangkan Jabal Al Mukabber dengan skor tipis 1-0. (*)
Baca Juga
Polemik PDIP Tolak Timnas Israel, Rudy: Gibran Tak Tahu Konstitusi