aespa akan Hidupkan Kembali Lagu 'Regret of the Times' dari Seo Taiji and Boys
aespa dipilih untuk menghidupkan kembali lagu K-Pop lawas Regret of the Times. (Foto: Instagram/@aespa_official)
aespa siap menghadirkan kejutan di dunia musik K-Pop dengan rencana perilisan versi baru lagu legendaris Regret of the Times milik Seo Taiji and Boys. Pengumuman ini bukan hanya menciptakan antusiasme tinggi di kalangan penggemar, tetapi juga menempatkan aespa menjadi sorotan.
Menurut laman Naver, aespa dipilih sebagai bagian dari 'Proyek Remastering SM', sebuah inisiatif untuk menghidupkan kembali karya-karya ikonik dalam sejarah musik Korea.
Lagu fenomenal Regret of the Times akan digubah menjadi versi aespa, memberikan sentuhan segar dan interpretasi yang mendalam pada sebuah karya yang telah mengukir sejarah K-pop.
Baca juga:
Karina AESPA Pakai Kalung Senilai Rp 18 Miliar di Cannes Film Festival 2023
Proyek ini menjanjikan nuansa segar dan interpretasi baru untuk lagu legendaris tersebut, menciptakan kesinambungan antara generasi K-pop lama dan baru. Proyek remastering ini juga mencerminkan visi SM Entertainment untuk menghubungkan masa lalu dan masa kini, menciptakan pengalaman mendengarkan yang relevan bagi berbagai generasi pendengar.
Keterlibatan aespa dalam proyek ini pun akan menegaskan posisi penting mereka dalam industri musik K-pop. Sebagai grup yang belum lama debut, kemampuan mereka untuk mengangkat lagu legendaris seperti Regret of the Times menjadi bukti kemapanan dan keberagaman bakat mereka.
Proyek ini bukan hanya menjadi kehormatan bagi aespa, tetapi juga menciptakan momen tak terlupakan dalam perjalanan musik mereka yang terus berkembang.
Lewat segala antisipasi yang dibangun seputar proyek ini, para penggemar K-pop di seluruh dunia menantikan bagaimana aespa akan menghadirkan sentuhan modern dan gaya mereka sendiri ke dalam lagu tersebut. Regret of the Times versi aespa dijadwalkan rilis pada 15 Januari 2024.
Baca juga:
SM Entertainment Buka Suara Terkait Ancaman Pembunuhan Winter aespa
Lagu Regret of the Times dirilis oleh Seo Taiji and Boys pada 1995, dan sejak itu menjadi salah satu lagu ikonik dalam sejarah musik Korea. Menggabungkan hip-hop, rock, ritme, rap, break dance, dan semangat berani, mereka menggetarkan dunia musik. Meskipun telah berpisah pada 22 Januari 1997, warisan mereka terus hidup melalui empat album nan inovatif.
Setelah pembubaran grup, dari ketiga anggota Seo Taiji and Boys, Yang Hyun-suk mencapai puncak kesuksesan sebagai CEO YG Entertainment. YG Entertainment yang didirikan Hyun-suk setahun pasca-pembubaran, telah menjadi rumah bagi grup-grup terkenal seperti Jinusean, Big Bang, 2NE1, dan BLACKPINK. (aly)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Taeyeon kembali Sapa Penggemar dengan 'Panorama'
G-DRAGON Jadi Studi Khusus di Kampus California, Kelas Dimulai 2026
Min Hee-jin Kritik Perlakuan ADOR terhadap NewJeans, Sindir HYBE sebagai Pihak yang Harus Minta Maaf
Winter aespa lagi-lagi Terseret Rumor Kencan dengan Jungkook BTS, Tato Kembar Jadi Bukti Viral Terbaru
NewJeans Balik ke ADOR, Min Hee-jin Move On Cari Grup Idol Baru
NewJeans Hapus Akun 'NJZ’, Isyarat bakal Comeback dengan Pengaturan Baru Nih
Kelar Tur Fan Meeting 2025 di Korea dan Jepang, Taeyang Tancap Gas Umumkan Album Baru
ENHYPEN Dipastikan Comeback pada Januari, Janjikan Album Keren
Penampilan G-DRAGON di MAMA Awards 2025 Jadi Kontroversi, Agensi Beri Penjelasan Perubahan Panggung
MAMA Awards 2025, G-DRAGON Berjaya Sabet 4 Piala Termasuk Artist of the Year