Ade Armando Alami Pendarahan di Bagian Kepala
MerahPutih.com - Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Ade Armando dikeroyok massa saat unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4).
Sekretaris PIS, Nong Darol Mahmada menjelaskan, saat ini Ade Armando tengah dirawat di rumah sakit. Ia menuturkan, rekan sejawatnya itu mengalami luka serius di bagian wajah, kepala dan sekujur tubuh.
Baca Juga
"Hasil pemeriksaan dokter menunjukan ada pendarahan dalam di bagian kepala. Ade Armando beberapa kali muntah dengan mengeluarkan darah," ucapnya, Selasa (12/4).
Terkait kehadiran Ade Armando di tengah massa pendemo, kata Nong, dia merupakan bagian dari tim PIS yang berupaya untuk meliput aksi mahasiswa tersebut. Ade ditemani oleh empat rekannya, dua kameraman dan dua penulis.
Ade dan tim datang melakukan peliputan atas nama PIS. Tujuannya untuk membuat konten youtube dan media sosial Gerakan PIS.
"Pada awalnya tidak ada masalah, bahkan beberapa media massa mewawancarai Ade," tuturnya.
Menurut dia, peristiwa pengeroyokan terhadap Ade Armando ini terjadi setelah mahasiswa membubarkan diri. Ade dikeroyok oleh massa yang berpakaian serba hitam dan tidak mengenakan atribut kampus.
Baca Juga
Nong mengutuk aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando. Dia juga berharap aparat kepolisian bisa mengusut kejadian tersebut.
"Kami mengutuk keras perlakuan biadab terhadap Ade Armando. Perlakuan ini jelas menunjukan betapa kebiadaban telah menjadi pertunjukan yang memuakkan
"Sebab ini bukan insiden biasa. Ini adalah sejenis ancaman bagi siapa saja yang berusaha merawat akal sehat di Indonesia," sambungnya.
Sebelumnya, Ade Armando dipukuli sekelompok orang di kawasan gedung DPR saat mahasiswa menggelar aksi menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden, Senin lalu.
Ade menjadi bulan-bulanan massa usai sempat cekcok dengan beberapa orang. Dia dihajar hingga babak belur dan tak berdaya. (Knu)
Baca Juga
Polri Diminta Bongkar Penyandang Dana Aksi Massa Berujung Penganiayaan Ade Armando