MerahPutih.com- Warga Jakarta yang bakal mudik ke kampung halaman diprediksi bakal membludak. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memprediksi akan ada 18 juta warga dari DKI Jakarta yang akan melakukan mudik Lebaran 2022 nanti.
"Orang Bandung mau ke Sumatera harus lewat Jakarta, orang Sumatera mau ke Jawa harus lewat Jakarta, lalu orang Jakarta juga mudik ke luar pasti. Jadi diperkirakan 18 juta warga Jakarta akan mudik dari hasil rapat, ini harus dipersiapkan betul-betul," kata Fadil dalam Forum Group Discussion (FGD) Tactical Floor Game persiapan dan pengamanan Ramadan dan Idul Fitri 2022, Kamis (31/3).
Baca Juga:
Vaksinasi Booster Tersedia di Setiap Pos Pantau yang Dilalui Pemudik
Dalam rangka mengantisipasi hal tersebut, Fadil meminta seluruh jajaran pejabat Polda Metro Jaya dan Kapolres agar bisa benar-benar memperhatikan pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri.
Pengamanan ini harus memiliki inovasi yang jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Fadil, pada mudik tahun sebelumnya terdapat tujuh titik posko di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Fadil lantas meminta agar tahun ini posko-posko tersebut diperluas ke beberapa titik lain yang dilintasi pemudik. "Kalau semua siap dari awal, saya yakin hasilnya jauh lebih baik," tutur polisi yang dikenal hobi sepak bola dan badminton ini.
Baca Juga:
Pemda Diminta Buat Rest Area Sementara untuk Pemudik
Sejumlah langkah-langkah telah disiapkan Polda Metro Jaya untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat melaksanakan ibadah puasa agar berjalan dengan khidmat, khusyuk, dan nikmat. "Sehingga suasana yang timbul akan semakin baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," kata Fadil.
Diharapkan seluruh Polres jajaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya bisa memberikan pengamanan yang maksimal dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2022 mendatang.

Sehingga masyarakat bisa mudik dengan aman dan kesehatan mereka tetap terjaga di tengah situasi pandemi COVID-19.
"Standarisasi dari prosesnya tadi kemudian kelengkapannya kita laksanakan. Semoga masyarakat bisa tetap mudik dan kesehatannya bisa tetap terjaga," tutup mantan Kapolda Jawa Timur lulusan Akpol 1991 itu.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan 79 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Jokowi menyebut, para pemudik lebih dahulu memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga:
100 Juta Orang Diprediksi bakal Mudik Lebaran 2022
Diketahui, ada syarat wajib vaksin booster bagi warga yang ingin tetap mudik sehingga tidak perlu lagi tes antigen atau PCR. Sedangkan bagi warga yang ingin mudik tetapi belum vaksin booster, tetap diminta menunjukkan hasil tes negatif COVID-19.
"Data yang saya terima, setidaknya 79 juta orang menyatakan hendak mudik Lebaran tahun ini," ujar Jokowi.
Jokowi meminta agar penanganan pemudik harus dilakukan dengan hati-hati. Sebab, mobilitas penduduk sangat tinggi saat musim Lebaran ke daerah masing-masing.
"Penanganan pemudik ini harus hati-hati. Calon pemudik sudah harus menerima vaksinasi yang lengkap dan booster," tutup Kepala Negara. (Knu)
Baca Juga:
Solar Langka, Kodim Jakarta Barat Cokok Bos Penimbun Beromzet Sehari Rp 92 Juta