MerahPutih.com - Hari ini seluruh sekolah di Jakarta menggelar kembali pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK.
Secara keseluruhan ada 10.979 sekolah di DKI baik negeri, swasta, maupun madrasah yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) ikut PTM 100 persen.
Baca Juga:
“Kondisi anak-anak, sarana prasarana, guru-guru juga artinya secara persiapan sudah oke pelaksanaan PTM 100 persen baik siswa maupun sekolah di seluruh DKI," kata Kabid Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah saat dihubungi, Senin (4/4).
Selama proses belajar mengajar, sekolah tetap dipantau terkait kasus COVID-19 dengan cara active case finding (ACF).
Taga meminta, kepada orang tua maupun pihak sekolah yang menemukan adanya penularan bisa langsung melaporkan ke suku dinas pendidikan di wilayah setempat serta ke puskesmas untuk dilakukan pelacakan (tracing).
Jika terjadi penularan, kata Taga, langsung ditutup selama 14 hari efektif belajar.

"Jika tidak ada penularan hanya kasus saja, satu orang saja, ditutup pada kelas tersebut 5 hari efektif belajar,” jelasnya.
Sekolah baru ditutup selama 14 hari jika 15 persen siswa terpapar COVID-19. Selama penutupan pihak sekolah melalukan penyemprotan cairan disinfektan, untuk memutus penyebaran virus corona di kelas.
“Misalkan di satu sekolah ada anak kelas 10 ditracing ada 30 yang kena maka langsung ditutup,” pungkasnya. (Asp)
Baca Juga: