Abdul Malik Fadjar di Mata Din Syamsuddin

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 08 September 2020
Abdul Malik Fadjar di Mata Din Syamsuddin
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Prof. Dr. Abdul Malik Fadjar (tengah) berbicara di hadapan jajaran pengurus PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Jumat (9/12). Foto: Muhammdiyah

MerahPutih.com - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengaku merasa kehilangan atas berpulangnya mantan Menteri Agama yang juga tokoh Muhammadiyah, Profesor Abdul Malik Fadjar.

"Almarhum adalah pejuang Muhammadiyah. Sebagian besar hidupnya diabdikan dalam Persyarikatan Muhammadiyah, mulai dari bawah hingga menjadi salah seorang Ketua PP Muhammadiyah," kata Din, dalam keterangannya, Selasa, (8/).

Baca Juga

Asik, Tahun Depan Subsidi Gaji Rp600 Ribu Masih Diterima Pekerja

Din mengatakan, almarhum selama berkiprah di Muhammadiyah, sangat aktif. Bahkan, pikiran Malik Fadjar banyak mewarnai langkah Muhammadiyah, khususnya dalam bidang Pendidikan.

Foto kenangan saat Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin (kanan) didampingi Ketua PP Muhammadiyah lainnya, Haedar Nasir (tengah) dan Malik Fadjar (kiri) memberi keterangan di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, tahun 2009. FOTO ANTARA/Regina Safri/Koz/ama/09.
Foto kenangan saat Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin (kanan) didampingi Ketua PP Muhammadiyah lainnya, Haedar Nasir (tengah) dan Malik Fadjar (kiri) memberi keterangan di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, tahun 2009. FOTO ANTARA/Regina Safri/Koz/ama/09.

"Almarhum adalah pribadi akrab. Walaupun usianya di atas rata-rata anggota pimpinan yang lain, namun beliau menaruh takzim kepada yan lain, termasuk cukup menyantuni para aktifis muda," ujar Din.

Din menambahkan, almarhum juga mewakili Muhammadiyah dalam banyak jabatan politik kenegaraan, mulai dari Menteri Agama, Mendiknas, Menko Kesra, dan terakhir sebagai Anggota Wantimpres.

Baca Juga

Disahkan November, RUU Perlindungan Data Pribadi Masuk Panitia Kerja

"Kepergiannya ke hadirat Sang Pencipta adalah kehilangan besar bagi Muhammadiyah, dan umat Islam dan Bangsa Indonesia. Semoga segala kiprah dan perannya menjadi amal jariah bagi Almarhum," pungkas Din. (Pon)

Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan