Panglima TNI Ingatkan Pasukan Pantau Terus Info Intelijen Tentang Pelantikan Jokowi
Merahputih.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Tito Karnavian memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (17/10).
Dalam amanatnya, Hadi mengucapkan ribuan terimakasih terhadap anggota TNI dan Polri yang telah bekerja keras dalam melakukan pengamanan agenda penting mulai dari Pemilu hingga nanti pelantikan Presiden yang akan digelar di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Diundang MPR Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin, Ini Jawaban JK
"Apel gelar pasukan ini dilakukan untuk memeriksa kesiapan personel, alat perlengkapan dan alutsista. Saya yakin anda mendapat tugas perorangan dan satuan, serta paham terhadap tugas tersebut," kata Hadi dilokasi, Kamis (17/10).
Hadi mengungkapkan profesionalitas anggota TNI dan Polri dalam melakukan pengamanan tidak bisa diragukan lagi. Dia meminta menjelang pelantikan, anggota TNI dan Polri harus bisa membaca situasi agar nantinya tidak mendapatkan gangguan.
"Setiap personel yang terlibat harus memelihara perkembangan situasi dan kondisi, agar tidak melewati informasi intelijen sekecil apapun, kegagalan informasi akan menimbulkan keputusan yang tidak tepat," jelasnya.
Dia meminta kepada setiap anggota TNI dan Polri untuk tetap bersinergi dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi dengan orang-orang tidak bertanggungjawab.
Baca Juga:
"TNI-Polri harus bahu membahu untuk memastikan kelancaran pelantikan tersebut, oleh karena itu laksanakan koordjnasi dengan semua satuan laksanakan pula koordinasi dengan intansi lainnya, hilangkan ego sektoral," ucapnya. (Knu)