MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah menyalurkan vaksin COVID-19 Sinovac ke 93 lokasi di wilayah Jakarta Pusat, yang menjadi sasaran vaksin diantaranya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rumah Sakit TNI, dan Rumah Sakit Swasta.
Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, jumlah lokasi peneriman vaksin COVID-19 dapat bertambah sewaktu-waktu. Dalam catatan ada 32 ribu vaksin corona yang didistribusikan ke Jakarta Pusat.
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Orang Sudah Divaksin Tidak Perlu Patuhi Protokol Kesehatan
Irwandi manyampaikan, ada dua kecamatan di wilayahnya yang sudah menerima vaksin yakni Kecamatan Cempaka Putih dan Gambir.
Kepala Puskesmas Kecamatan Gambir Alamas Hidayati menuturkan, para petugas medis di Gambir telah disuntik vaksin COVID-19 pada Jumat (15/1) lalu.
"Vaksinasi COVID-19 tahap satu ini masih dikhususkan para nakes yang telah mendapat pesan SMS dari aplikasi 'Peduli Lindungi' untuk mendaftarkan diri. Di aplikasi tersebut tenaga kesehatan dapat menentukan tempat hari dan jam berapa untuk divaksin," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudin) Jakarta Pusat Erizon Safari mengungkapkan, kriteria tenaga kesehatan yang menerima vaksinasi COVID-19 harus sehat dan tidak ada penyakit yang dilarang mendapatkan vaksin.
"Artinya saat diperiksa secara fisik tidak ada keluhan penyakit," ucapnya.
Adapun pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sudah dimulai pada Rabu (13/1) lalu. Vaksinasi perdana diberikan kepada Presiden Jokowi dan sejumlah tokoh di Istana Negara.
Ibu kota sudah melakukan vaksinasi COVID-19 Sinovac, Kamis (14/1) lalu diawali dengan tenaga kesehatan.
Kemudian dilanjutkan pada hari Jumat (15/1), ada tiga unsur yang mendapatkan vaksinasi corona yakni dokter dan pakar kesehatan, pejabat publik, serta tokoh masyarakat. (Asp)
Baca Juga:
17 Kriteria Orang Yang Dilarang Dapat Vaksin COVID-19 Sinovac