90 Teror KKB Papua Sepanjang 2022, 48 Orang Tewas

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 01 Januari 2023
90 Teror KKB Papua Sepanjang 2022, 48 Orang Tewas
Kendaraan operasional Polres Kepulauan Yapen yang dibakar KKB pimpinan Plato Marani. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan hasil kinerja Polri selama 2022. Dalam pemaparannya, Listyo mengungkapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan 90 kali aksi teror sepanjang 2022. Aksi tersebut menyebabkan 48 orang tewas.

"Terdiri dari 35 masyarakat, 10 TNI dan 3 Polri. Serta 27 orang korban luka-luka terdiri dari 10 Masyarakat, 14 TNI dan 3 Polri," kata Listyo dalam kegiatan rilis akhir tahun 2022 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12).

Baca Juga

Jokowi Minta Panglima TNI Yudo Margono Bertindak Tegas ke KKB Papua

"Serta 27 orang korban luka-luka. Dari 10 masyarakat, 14 TNI, dan tiga Polri," ungkap Kapolri.

Oleh sebab itu, lanjut Listyo, Polri kemudian menggelar Operasi Damai Cartenz 2022 sebagai wujud kehadiran negara.

Operasi tersebut mengutamakan soft approach atau pendekatan halus dan penegakan hukum.

"Di mana, operasi damai cartenz menggunakan dua pendekatan soft approach dan hard approach dalam bentuk penegakan hukum," sambungnya.

Baca Juga

Pimpinan DPR soal 4 Orang Dibunuh KKB: TNI-Polri Segera Bergerak!

Menurut Listyo, pendekatan halus dilakukan demi meraih hati dan pikiran masyarakat Papua. Berbagai program kegiatan dilakukan khususnya polisi yang tergabung dalam Binmas Noken.

Adapun berbagai kegiatan itu diantaranya, Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna (Keladi Sagu). Polisi Pi Ajar (Si Ipar). Komunikasi Tokoh Elit Kamtibmas (Koteka). Peduli Kamtibmas (Peka). Kegiatan kesejahteraan untuk anak negeri. Milenial Torang Maju (Matoa).

Selanjutnya, Kapolri menyebut ada total 57 orang KKB yang ditindak. Kemudian juga 6 penyuplai senjata serta 183 amunisi.

"Terhadap KKB dan KKP kami melakukan penegakan hukum terhadap 57 orang. 12 KKB, 30 simpatisan, delapan KKP, enam penyuplai senjata, dan satu pelaku tindak pidana," tutur Kapolri.

Listyo memastikan jajaran Polri tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dalam melakukan penegakan hukum. (Knu)

Baca Juga

Seorang Warga Sipil Meninggal dalam Penyerangan KKB di Yapen

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo #Kapolri Listyo
Bagikan
Bagikan