MerahPutih.com - Hari Kartini menjadi momen bagi kebangkitan perempuan di Indonesia, termasuk di Jawa Barat. Terlebih, saat ini saat ini, perempuan jawa barat paling banyak terjun di bidang UMKM.
Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jabar Ferry Sofwan Arif, menegaskan, di Jawa Barat, pelaku UMKM 90 persen dari kalangan perempuan. tingginya kaum perempuan di bidang UMKM menjadi potensi besar jika ditopang dengan kemampuan digital.
Baca Juga:
Ritel Perlengkapan Rumah Tangga Ini Berbagi Ratusan Peralatan untuk UMKM
Ia menegaskan, Pemprov Jawa Barat, mendorong pelaku UMKM di Jabar, untuk melek digital, terutama sebagai sarana promosi dan transaksi jual-beli.
"Ini memang saatnya era digital, tidak bisa lagi dengan cara manual, kalau tidak ingin ketinggalan," kata Ferry saat pembukaan Bazar Ramadan 1443 H/2022 dengan tema Pemulihan Ekonomi di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung.
Dalam perayaan Hari Kartini, Pemda Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan kepada 27 pahlawan perempuan yang berasal dari seluruh daerah di Jabar. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Aula Barat, Gedung Sate, Kamis (21/4/2022).
"Saya mengucapkan selamat memperingati Hari Kartini, dimana di hari ini ada 27 pahlawan perempuan yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan yang kami berikan penghargaan," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pada acara tersebut, Ridwan Kamil berbincang dengan beberapa perwakilan terpilih yang mendapatkan penghargaan. Salah satunya ialah Rahmawati, ia berhasil menciptakan sekolah untuk anak-anak jalanan.
Ridwan Kamil yang kerap disapa Kang Emil menyebut, mereka (Kartini asal Jawa Barat) sangat menggebu-gebu ingin berperan aktif membantu pemerintah dan wilayah dimana mereka menetap.
"Mereka rata-rata ceritanya sangat heroik mempunyai perhatian memajukan wilayahnya masing-masing. Ada atau tanpa bantuan tetap melakukan kegiatan membantu masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga:
Penting, UMKM Punya Nomor Izin Berusaha
Untuk itu Kang Emil meminta perempuan yang hari ini hadir mendapatkan penghargaan menjadi teladan bagi perempuan lainnya di Jawa Barat.
"Nah, keteladanan inilah yang harus diikuti oleh seluruh masyarakat di Jawa Barat khususnya kaum perempuan," ujar Kang Emil.
Pemda Provinsi Jabar memiliki perhatian lebih terhadap kemandirian perempuan. Hal ini dibuktikan secara konkret melalui Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) yang menyasar segala pelosok daerah di Jawa Barat melalui saluran Dinas DP3AKB.
"Kemandirian kemajuan hidup tidak tergantung orang lain, melainkan harus dilakukan oleh diri sendiri. Jabar Juara Lahir Batin melalui DP3AKB terus mengupayakan kesetaraan perempuan melalui program yang sudah dilakukan antara lain dengan hadirnya Sekoper Cinta," pungkasnya. (Imanha/ Jawa Barat)
Baca Juga:
Produsen Susu Siap Perkuat Bisnis UMKM Kopi Kekinian