9 Kebiasaan Buruk yang Selalu Dilakukan Ibu-ibu saat Masak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 25 Januari 2017
9 Kebiasaan Buruk yang Selalu Dilakukan Ibu-ibu saat Masak
Ilustrasi. (Instagram/kallinakashima)

Kebiasaan buruk biasanya sangat sulit untuk diubah. Apalagi kebiasaan buruk sudah dilakukan sehari-hari sehingga menjadi terbiasa.

Begitu juga dalam hal memasak. Banyak orang, terutama ibu rumah tangga, yang melakukan kebiasaan yang kurang bagus dan harus diubah. Apabila kamu merasa melakukan sesuatu yang buruk memasak, maka cobalah pelan-pelan mengubahnya.

Berikut 9 kebiasaan buruk saat masak yang kamu harus perbaiki seperti dikutip dari laman eatingwell.com.

1. Memanaskan minyak hingga berasap

Banyak resep makanan memulai dengan memanaskan minyak di panci. Kompor dinyalakan sedikit, lalu tuangkan minyak, sementara minyak menghangat kita melakukan sesuatu yang lain, misalnya memotong cabai atau lainnya. Sebelum menyadarinya, kamu sudah melihat kepulan asap. Itu berarti minyak sudah sangat panas dan kamu harus sudah siap memasak.

Minyak panas yang mulai mengeluarkan asap tak hanya mengeluarkan bau tak sedap, hal itu juga berarti telah memecah antioksidan pada minyak dan bisa membentuk senyawa berbahaya.

2. Terlalu banyak mengaduk

Kamu biasa mengaduk-aduk makanan yang sedang dimasak agar tak mudah gosong, bukan? Tapi, ini sebenarnya bisa menimbulkan hal buruk buat makanan yang kamu masak. Hal ini akan membuat makanan rusak dan bisa membuat rasanya berbeda.

Jadi jangan terlalu banyak mengaduk makanan kamu, kecuali memang resep khusus mengharuskan kamu untuk melakukannya.

3. Satu panci penuh dengan bahan

Memasak membutuhkan sedikit kesabaran. Kadang kamu ingin lebih cepat dalam memasak dengan memasukkan bahan-bahan sekaligus dalam panci, tapi sebenarnya hal justru memperlambat proses matang.

Jika menumis misalnya, mengisi panci penuh dengan bahan bisa membuat uap dalam panci tidak merata. Begitu juga halnya saat memasak daging. Terlalu banyak daging dalam satu wadah akan menurunkan suhu panci terlalu cepat.

Ilustrasi. (Instagram/ririexiao)
Memasak dengan menu serampangan

4. Membiarkan sisa daging pada panggangan

Kamu mungkin sedang lapar dan ingin langsung mencabut daging dari panggangan. Tapi tunggu dulu, semestinya kamu menunggu barang sebentar.

Dengan menunggu sebentar, cairan dalam daging akan mengalir ke cela-cela daging termasuk panggangan sehingga memudahkannya lepas.

5. Membilas daging sebelum memasak

Membilas daging mungkin menurut kamu menyingkirkan faktor lendir. Tapi, hal tersebut bisa mencemari wastafe kamu dengan bakteri yang berpotensi menyebabkan pnyekin bawaan makanan. Sebaiknya, tepuk-tepukkan daging kamu dengan handuk kertas, bukan untuk menghilangkan residu yang tidak diinginkan.

Ilusrasi. (Instagram/rb.stories)
Ilusrasi. (Instagram/rb.stories)

6. Penggunaan panci antilengket dengan suhu tinggi

Selalulah mengecilkan api saat menggunakan panci antilengket. Suhu tinggi dapat menyebabkan lapisan antilengket melepaskan PFSc (perfluorocarbons) dalam bentuk asap.

PFC terkait dengan kerusakan hati dan masalah perkembangan. Sebaiknya kamu juga memeriksa saran dari produsen bersapa suhu yang disarankan.

7. Penggunaan peralatan logam untuk panci antilengket

Menggunakan peralatan logam dalam panci antilengket bukan ide yang baik. kamu secara tidak sengaja dapat menggores permukaan panci.

Sebaiknya gunakan kayu atau peralatan karet yang aman saat menggunaan panci antilengket.

Panci antilengket. (Instagram/almicomedan_)
Panci antilengket. (Instagram/almicomedan_)

8. Menyimpan wadah beling dalam panggangan

Wadah plastik beling/plastik untuk membuat casserole, tetapi tetaplah menggunakan wadah logam jika kamu akan memasak yang membutuhkan panas tinggi, meski dalam waktu singkat.

Wadah beling tak dirancang untuk menahan panas dari alat panggang. Jika mendapat terlalu banyak panas, wadah beling akan hancur dan pasti akan membuat berantakan oven kamu.

9. Mengaduk berlebihan pada adonan

Ketika kamu membuat adonan untuk kue, pasti kamu ingin semuanya digabungkan dengan baik. Dan untuk menggambungkan, kamu harus mencampur. Tapi terlalu banyak percampuran juga tidak akan baik untuk adonan. Pecampuran mekanik dari mesin mixer bisa menyebabkan gumpalan pada tepuh, dan itu bisa membuatnya sulit untuk dipanggang.

Adonan. (Instagram/alamodevintagecookies)
Adonan. (Instagram/alamodevintagecookies)

Nah, dari kesembilan kebiasaan buruk tadi, adakah yang pernah dilakukan. Kalau tak pernah berarti anda masuk dalam golongan koki alias chef hebat. Biar bagaimanapun, masakan seorang ibu selalu enak dan dikangeni.

Merahputih.com juga menyajikan artikel resep-resep kocak ala koko para pemula di Resep Masak Kocak yang Dicoba Para Pemula

#Resep Masak #Menu Makanan #Masakan Indonesia #Resep Sambal
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan